Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bahas Mobil Terbang, Berikut Merek yang Siap Mengudara

Kompas.com - 29/07/2019, 17:15 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu bertemu dengan Hyundai Motor Group untuk membahas tentang investasi di sektor otomotif.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartato, pembahasan bersama jajaran Executive Hyundai tersebut meliputi pemberian fasilitas tax holiday dan perjanjian dagang serta teknologi otomotif di masa depan.

Termasuk di dalamnya electric vehicle (kendaran listrik), fuel cell vehicle (mobil berbahan bakar hidrogen), autonomous vehicle (mobil tanpa awak), hingga flying vehicle (mobil terbang).

"Beberapa hal yang dibahas adalah rencana investasi dari Hyundai Motors di Indonesia. Tentu, sekaligus membicarakan masa depan teknologi daripada otomotif itu sendiri seperti electric vehicle hingga flying vehicle," katanya di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).

Tetapi tidak semua teknologi kendaraan masa depan tersebut bisa dikembangkan dan diterapkan di Indonesia dalam waktu dekat. Sebagaimana dipaparkan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan pada kesempatan berbeda.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Hyundai Bahas Mobil Listrik Sampai Mobil Terbang

"Jangan terlalu jauh, Hyundai memang sudah punya konsep itu semua (sedang proses ke sana). Tapi kita masih belum," ujar dia.

Memang, melihat kondisi Indonesia saat ini belum sedia untuk mobil terbang. Bahkan di dunia, tidak semua bisa mengembangkan dan menerapkannya walau mobil terbang diniscayakan bakal ada.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa industri yang siap mengudara dengan mobil terbang:

Ilustrasi hunian dengan mobil terbangNine.com Ilustrasi hunian dengan mobil terbang

1. Uber dan Boeing

Dua perusahaan transportasi, Uber Technologies Inc. dan Boeing Co. berkerja sama untuk mewujudkan kendaraan terbang dalam dekade mendatang. Mobil tersebut direncanakan bisa beroperasi di Jepang.

Konsep mobil terbang ini sempat ditunjukkan ke publik pada gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2018. Kabarnya, sebagaimana dilansir Bloomberg, mobil dapat beroperasi mulai 2020.

Mobil terbang Zee Auto and Kitty HawkKOMPAS.com/Ruly Mobil terbang Zee Auto and Kitty Hawk

2. Zee Aero dan Kitty Hawk

Pendiri Google, Larry Page berinvestasi di dua startup bernama Zee Aero dan Kitty Hawk untuk mengembangkan mobil masa depan. Kabarnya, ia telah mengucurkan dana hingga Rp 1.3 triliun.

Berdasarkan keterangan resminya, kendaraan yang bermuatan satu penumpang itu masih berstatus konsep dan terus dikembangkan agar bisa digunakan masyarakat umum.

Mobil terbang dari Toyota, Toyota SkydriveKOMPAS.com/Ruly Mobil terbang dari Toyota, Toyota Skydrive

3. Toyota

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau