TANGERANG, KOMPAS.com - Honda ADV 150 yang meluncur di GIIAS 2019, membuka segmen baru di kelas skutik semi dual purpose berkubikasi 150 cc. Motor ini masuk kelas skuter bongsor sama seperti Honda PCX 150 dengan dek yang tidak rata.
Secara tampilan ADV 150 bisa dibilang ekstrak dari kakaknya skutik adventure Honda X-ADV. Meski mengadopsi skema yang serupa namun tetap berbeda. Pada ADV 150 dibuat lebih kompak.
Dari bagian tengah ke belakang, ADV 150 desainnya kokoh dan punya karakter petualang. Tangki berada di dek tengah, jok model bertingkat, behel tanduk, lampu belakang dan sein terpisah, serta spakbor model gantung.
Baca juga: Semi Dual Purpose Jadi Konsep Honda ADV 150
1. Dimensi
Dimensi ADV 150 memiliki panjang 1.950 mm, lebar 763 mm dan panjang 1.153 mm. Jarak sumbu roda 1324 mm, tinggi jok 795 mm dan jarak terendah dari tanah ground clereance 165 mm. Berat kosong 132 kg (tipe CBS) sedangkan 133 kg (ABS).
2. Suspensi dan rem
Jarak terendah dari tanah 165 mm membuat proporsi motor dapat melintasi berbagai kondisi jalan. Suspensi depan teleskopik long travel dipadu suspensi belakang kembar dengan tambahan sub tank besutan Showa.
Pengereman didukung cakram bergelombang diameter 240 mm pada roda depan dan 220 mm pada roda belakang. Khusus untuk tipe ABS-ISS sudah bekali ABS satu channel di bagian depan.
3. Pelek Belang
Honda ADV 150 menggunakan ban tipe semi dual purpose. Ban depan berukuran 110/80 lingkar 14 inci, sementara di belakang 130/70 lingkar 13 inci didukung pelek bergaya palang alias casting wheel.
Kazuya Minowa, Honda R & D Southeast Asia sekaligus pemimpin proyek ADV 150, mengatakan, pemilihan ban belakang supaya ban belakang mendapat traksi lebih baik saat dipakai di konsisi jalan kurang baik.
"Dengan pelek 13 inci di belakang kita bisa dapat luas permukaan ban yang lebih besar. Sehingga karena 'dagingnya' lebih banyak, saat melalui jalan tidak rata membuat pengendara lebih nyaman," kata Kazuya.
Baca juga: Honda ADV 150 Pakai Pelek Belang
4. Windscreen
Pelindung angin dapat diatur dua tingkat sesuai keinginan pengendara. Pola pengoperasiannya masih manual, beda dengan Honda Forza yang sudah elektrikal. Adjustable Windscreen ini merupakan yang pertama kali hadir di skutik 150cc.
5. Pencahayaan