Cerita Korban Gempa Bumi Bertahan Hidup Berkat Outlander PHEV

TANGERANG, KOMPAS.com - Mitsubishi Outlander Sport PHEV meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Selain keunggulan teknis, mobil hibrida ini disebut sangat cocok bagi masyarakat Indonesia.

Osamu Masuko, Chairman of Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mengatakan mobil ini akan sangat cocok di Indonesia. Sebab Outlander PHEV bisa digunakan sebagai sumber daya listrik dalam keadaan darurat.

"Dengan kata lain ia dapat menjadi sumber daya listrik, dan terakhir, ini adalah PHEV paling laku di dunia dan sangat dipercaya oleh para konsumen. Inilah mengapa kami percaya mobil ini sangat cocok di Indonesia," kata Matsuko, sehari sebelum peluncuran.

Baca juga: Coba Mengenal Teknologi Outlander PHEV

Pria Jepang yang pernah memimpin Mitsubishi Indonesia periode 1997-2002 ini pun bercerita kehebatan Outlander PHEV, yang menyelamatkan hidup satu keluarga di Jepang saat bencana gempa bumi di Hokaido beberapa tahun lalu.

"Di Jepang banyak gempa bumi. Waktu itu ada satu keluarga dengan empat anggota keluarga bertahan hidup selama 10 hari, hanya dengan mengandalkan suplai listrik dari baterai Outlander PHEV," kata Matsuko.

Sebagai mobil hibrida yang mengusung mesin pembakaran konvensional dan motor listrik, baterai Outlander PHEV diklaim bisa digunakan untuk mengalirkan listrik ke dalam jaringan rumah.

Baca juga: Mitsubishi Akui Harga Outlander PHEV Mahal

"Untuk PHEV yang terpenting adalah tahu dulu, teknologi apa itu, setelah tahu suka, setelah suka pakai, tapi bukan hanya untuk mengangkut sehari-hari tapi juga mendapat manfaat lain yaitu menjadi sumber daya listrik saat dibutuhkan," kata Osamu.

Outlander PHEV menjadi salah satu mobil baru Mitsubishi yang dipamerkan di GIIAS 2019. Selain itu ada juga Eclipse Cross yang akan diperkenalkan kepada publik.