Jaga Kecerahan Warna Bodi, Jangan Cuma Andalkan Perawatan Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu pemilik kendaraan akan mengalami cat pada bodi mobil mengalami perubahan. Apalagi bila pemilik minim memberikan perawatan, seperti memoles bodi untuk menghilangkan kotoran dari permukaan cat, sehingga menjaga kelir tetap cerah seperti baru.

Menurut Workshop Head Body & Paint Auto2000 Kenjeran Surabaya Yusuf Bahtiar, ubahan warna pada bodi mobil sebenarnya sangat tergantung dari pola kebiasaan pemiliknya sendiri. Rajin ke salon untuk memoles bodi juga tidak menjadi jaminan bila kelir tidak akan pudar.

"Ada ragam faktornya, bila bicara waktu tentu semua warna cat pada bodi bisa mengalami perubahan atau degradasi menjadi pudar sehingga terlihat kusam. Jadi paling utama itu perawatan, tapi selain itu juga penting memikirkan hal lain yang berpotensi membuat kelir bodi jadi pudar," ucap Yusuf kepada Kompas.com saat awal Juni lalu.

Baca juga: Bukan Cuma Mempercantik, Ini Fungsi Lain Cat Mobil

Hal lain yang harus diperhatikan, menurut Yusuf, lebih menekankan masalah kebiasaan. Contoh, sering memarkirkan mobil di ruang terbuka yang langsung terpapar sinar matahari, selain itu juga sembarang menggunakan sabun saat mencuci mobil tanpa memikirkan kandungan zat yang terkandung.

Lihat Foto

Suasana di salah satu layanan cuci mobil steam hidrolik yang ada di Depok, Selasa (7/11/2017).(KompasOtomotif/Alsadad Rudi)

Kebiasaan-kebiasaan tersebut tanpa disadari akan sangat memengaruhi kualitas warna bodi mobil, apalagi bila dilakukan secara terus-menerus. Jadi cukup wajar bila dalam satu tahun rutin melakukan perawatan bodi satu sampai dua kali, tapi kebiasaan buruk terus dilakukan hasilnya akan membuat kecerahan warna bodi cepat sirna.

"Perlu diketahui ketahanan lapisan warna cat bisa hilang bila sering terpapar sinar matahari, begitu juga saat mencuci dengan sembarang sampo tanpa melihat kandungan asam atau PH-nya. Intinya, selain penting melakukan perawatan bodi, soal kebiasaan juga harus dijaga," ucap Yusuf.