Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keringat Bisa Bikin Lingkar Kemudi Mobil Cepat Rusak

Kompas.com - 22/11/2017, 16:42 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

 Jakarta, KompasOtomotif - Lingkar kemudi atau setir merupakan bagian yang tak kalah penting terkait perawatan pada mobil. Sebab, kondisinya yang rusak akan membuat telapak tangan tidak nyaman ketika berkendara. Selain itu, bisa mengurangi keindahan interior dalam mobil.

Namun demikian, masih banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan bagian ini. Sehingga, jangka waktu pemakaian yang sedianya lebih lama justru menjadi singkat karena tidak dirawat.

"Banyak (mobil) yang karet atau kulitnya rusak. Biasanya, mobil yang sering digunakan, setirnya grepes. Makanya, sebenarnya setir mobil juga ada umurnya (jangka waktu pemakaian)," kata Dion Rangga, pemilik bengkel Dion Rangga Spec Rare Item di  Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).

Baca juga : Perbatasan Darat Negara di ASEAN dengan Perbedaan Posisi Setir

Adapun salah satu penyebab setir mobil cepat rusak adalah keringat yang keluar dari telapak tangan. Sebab air keringat tersebut akan mengendap di lapisan luar kemudi.

Interior Avanza Veloz yang dibuat nyamanAzwar Ferdian/KompasOtomotif Interior Avanza Veloz yang dibuat nyaman
"Makanya kalau mau nyetir, tangan jangan dalam keadaan berkeringat, sebaiknya di lap dulu," kata dia.

Untuk menghindari kerusakan, kata Dion, perlindungan bisa dilakukan dengan memasang cover setir. Akan tetapi, banyak pengendara yang kurang suka dengan cara ini. Sebab, setir menjadi lebih tebal.

Penyebab lainnya, lanjut Dion, adalah aksesori yang digunakan di tangan, misalnya cincin.

Baca juga : Setir Kerap Terkunci, Power Steering Bisa Cepat Rusak?

Banyak perubahan pada sektor audio, di antaranya head unit 2DIN dan tombol pengaturan di setir.Febri Ardani/KompasOtomotif Banyak perubahan pada sektor audio, di antaranya head unit 2DIN dan tombol pengaturan di setir.

Menurut Dion, cincin yang dipakai pada jari tangan akan menggores setir ketika berkendara. Oleh karena itu, biasanya pemilik kendaraan, khususnya yang setirnya dari bahan kulit, disarankan melepas cincin ketika berkendara.

Pengendara tersebut menyadari bahwa penggunaan cincin saat berkendara akan menimbulkan friksi atau gesekan yang akan merusak setir.

"Jangan kena cincin juga, karena nanti sobek sobek. Makanya, hindari dari keringat tangan dan cincin biar setir lebih awet," ujarnya.

 Baca juga : Penyebab Setir Mengunci Ketika Mesin Mobil Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau