Pergunakan Lampu Jauh Sesuai Kebutuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap motor baru dilengkapi dua jenis penerangan, yaitu lampu dekat dan lampu jauh. Sesuai fungsinya, lampu dekat digunakan untuk keseharian sedangkan lampu jauh punya tugas yang spesifik.

Setyo Suryako, Trainer Yamaha Riding Academy (YRI), mengatakan, penggunaan lampu dekat dan lampu jauh harus disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan, sebab keduanya punya daya sinar pancar yang berbeda.

"Untuk di jalan raya, lampu jauh dipakai untuk memberikan informasi keberadaan kendaraan di depannya. Lampu jauh digunakan sebelum menyalip kendaraan. Sedangkan jika malam hari lampu jauh digunakan jika berkendara di area yang sangat gelap," kata Setyo kepada Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Misteri Matinya Lampu Motor "Kustom" Jokowi

Kerap terjadi di jalan raya yang cukup terang sekalipun pengendara sepeda motor justru menggunakan lampu jauh. Padahal itu merugikan pengendara lain, terutama yang sedang berjalan di jalur sebaliknya.

"Lampu jauh dipakai kalau memang gelap sekali, atau jalan kita berliku-liku. Tapi penggunaan lampu jauh di tempat-tempat seperti itupun ada aturan tak tertulis yaitu kalau di jalur tidak ada pengendara lain. Sebab lampu jauh bisa menyilaukan," katanya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Servis Mobil Hyundai Bisa Dicicil

Meski begitu Setyo tidak bisa mengonfirmasi berapa besaran sinar cahaya di lampu jauh yang tidak menyilaukan mata, atau berapa standar ketinggian lampu yang diperbolehkan di lampu jauh.

"Kalau ngomong standar sinar ketinggian tiap motor itu berbeda-beda. Tapi semuanya ada di Undang-Undang yang mengatur soal keterangan sinar lampu," kata Setyo.