[POPULER OTOMOTIF] Toyota vs Nissan | Safety Riding | Toyota Supra

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang disajikan di kanal otomotif pada Sabtu (11/5/2019) cukup beragam. Masyarakat juga antusias dengan seluruh berita tersebut, sehingga muncul lima artikel terpopuler.

Pertama masyarakat cukup penasaran dengan Toyota yang ikut mengomentasi perang terbuka Nissan versul Wuling di Google. Selanjutnya, beli mobil bekas secara online, hingga peluncuran Toyota Supra menjadi favorit pembaca.

Mau tahu lima berita terfavorit di kanal otomotif pada Sabtu 11 Mei 2019?

1. Toyota Tanggapi Santai soal Iklan Nissan di Google

Foto iklan Nissan yang menyinggung Toyota Avanza

Selain Wuling, Toyota juga menjadi imbas Nissan pada mesin perambah Google. Saat mengetik "Toyota Avanza", tulisan yang keluar sempat bernada ejekan, yakni "Hari gini cari Avanza ? ini zamannya All-New Nissan Livina" yang tentunya beralamat ke laman resmi Nissan.

Ketika mengkonfirmasi mengenai kalimat bernada sindiran yang banyak dianggap layaknya black campaign terhadap suatu merek, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan, hal tersebut hanya merupakan permainan teknologi saja.

Baca selengkapnya: Toyota Tanggapi Santai soal Iklan Nissan di Google

2. Cari Mobil Bekas Murah Lewat Lelang Online

KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Peserta lelang di balai lelang Ibid, Jakarta.

Lelang mobil bekas bisa jadi alternatif buat yang sedang mencari mobil bekas harga terjangkau. Prosesnya pun kini semakin mudah, karena IBID-Balai Lelang Serasi memperbarui sistem bidding online dengan fitur IBID Live Auction.

Lewat fitur IBID Live Auction, peserta online kini dapat melakukan bidding atau menawar mobil secara real time dengan mereka yang datang ke lokasi atau disebut floor bidding. Sehingga kesempatan mendapat mobil yang diincar lebih besar.

Baca selengkapnya: Cari Mobil Bekas Murah Lewat Lelang Online

3. Kaki Kiri atau Kanan yang Turun Saat Motor Berhenti?

dok.Wahana Edukasi Safety Riding Wahana

Mengendarai sepeda motor pasti akan 'turun kaki' entah itu kaki kanan atau kiri. Tapi ternyata turun kaki pun ada tata caranya, kaki mana yang dianggap paling sesuai dari kacamata safety riding.

Jusri Pulubuhu, pakar keselamatan berkendara dan juga Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, idealnya saat turun kaki maka yang digunakan ialah kaki kiri, sedangkan kaki kanan tetap di foot step.

Baca selengkapnya: Kaki Kiri atau Kanan yang Turun Saat Motor Berhenti?