Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langganan Swafoto Pengunjung Telkomsel IIMS 2019

Kompas.com - 01/05/2019, 19:29 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil dan sepeda motor baru, Telkomsel IIMS 2019 juga dimeriahkan oleh kehadiran beberapa model lain, berstatus zaman dulu (jadul). Mobil-mobil klasik ini memang sengaja dihadirkan sebagai perwakilan dari anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).

Di IIMS 2019 PPMKI membawa 11 mobil klasik yang tersebar di tiga tempat. Paling besar berada di Hall B3 dengan jumlah 7 mobil. Kemudian di Hall A terdapat satu mobil, sedabfjab di area terbuka atau center of carni ada 3 mobil.

Kehadiran mobil-mobil yang jarang ditemui di jalan ini pun jadi perhatian pengunjung. Banyak yang memanfaatkan untuk melakukan swafoto, ada pula yang memang mengagumi keindahan lekuk mobil klasik.


Pameran mobil-mobil klasik jadi ajang swafotoKOMPAS.com/Gilang Pameran mobil-mobil klasik jadi ajang swafoto

Baca juga: Diskon LMPV di Telkomsel IIMS 2019, Sampai Rp 20 Juta

"Saya memang suka sekali Bell Air. Saya ngoleksi die cast-nya karena belum bisa punya yang asli. Detail di mobil ini sebetulnya mirip pesawat terbang. Mobil yang dipajang ini juga istimewa soalnya setir kanan," kata Dyon, salah satu pengunjung yang ditemui Kompas.com, Selasa (1/5/2019).

Pun demikian Ria Andre, Ibu rumah tangga asal Bandung, Jawa Barat, yang datang bersama keluarga. Saat ditemui Ria sedang asik berswafoto dengan latar belakang Austin 7 buatan 1927.

"Saya suka sekali bentuknya, unik dan atapnya terbuka. Saya jujur tidak tahu mereknya tapi saya suka bentuknya. Saya sama keluarga tiap tahun ke IIMS karena jadi agenda keluarga tiap tahun," katanya.

Telkomsel IIMS 2019 juga dimeriahkan pameran mobil-mobil klasik.KOMPAS.com/Gilang Telkomsel IIMS 2019 juga dimeriahkan pameran mobil-mobil klasik.

Baca juga: Diskon SUV Hingga Puluhan Juta di Telkomsel IIMS 2019

Haryo Girisagoro Bashirun Alim, pengurus bagian kegiatan PPMKI mengatakan, booth PPMKI di Hall B3 sengaja tidak diberi pembatas supaya pengunjung leluasa berfoto dengan mobil-mobil klasik yang dipamerkan.

"Kami ingin memperkenalkan mobil-mobil klasik ke pengunjung. Kalaupun mereka memegang juga kami perbolehkan, yang tidak boleh itu naik ke mobil. Banyak yang 'ngetok-ngetok' bumper besinya, tak apa-apa asal masih wajar," kata Giri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com