JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia modifikasi sepeda motor, yang kini disebut custom culture terus meningkat. Tidak sedikit para pecinta kendaraan roda dua yang mulai melakukan custom pada tunggangannya, demi memenuhi hasrat pribadi.
Meng-custom adalah salah satu cara untuk membuat motor menjadi berbeda dengan yang lain dan sesuai dengan karakter sendiri. Namun, membangun motor custom tidak mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Pilih Ban Motor Custom Sesuai Aliran
Simak tips-tips dari Andi Akbar selaku punggawa Katros Garage, builder yang juga membangun motor custom untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
1. Donor
Donor yang dimaksud di sini adalah motor apa yang mau dipakai sebagai basisnya. Apakah motor dengan kapasitas mesin kecil seperti 150-250 cc atau motor besar dengan kapasitas 400-1000 cc.
2. Aliran
Tentukan aliran atau gaya modifikasi yang ingin diterapkan, seperti cafe racer, tracker, chopper, streetcub, dan lain-lain. "Untuk yang ini jangan cuma ikut-ikutan tren aja. Bisa browsing sendiri aliran apa yang sekiranya sesuai dengan selera atau bisa ekspresikan diri sendiri," ujar pria yang akrab disapa Atenx kepada Kompas.com, belum lama ini.
3. Dimensi
Tentukan dimensi motor yang diinginkan. Hal ini lebih menyangkut kepada postur badan atau kondisi fisik. Jangan sampai dimensi motor lebih besar dibandingkan badan atau sebaliknya. Perhatikan juga ketinggian motor.
4. Detail
Sampaikan pada modifikator, komponen atau aksesori apa yang mau dipasang di motor. Hal ini termasuk juga dengan model atau merek tertentu. Jika masih awam, jangan ragu untuk meminta referensi atau arahan dari modifikator atau builder.
Baca juga: Daftar Harga Aksesori Motor Custom buat Modifikasi
5. Budget
Tentukan perkiraan biaya modifikasi yang ingin dikeluarkan. "Hal ini bertujuan agar modifikasi yang dilakukan tidak sampai over budget," ujar Atenx.
6. Desain
"Setelah langkah-langkah tadi udah terpenuhi, gue sih biasanya ngasih sketsa motor yang gue buat, atau kalo si pemilik motor udah punya sketsa sendiri justru lebih bagus," jelasnya.
7. Progress
Begitu semua tahapan udah disetujui oleh kedua belah pihak, tahapan eksekusi baru bisa dimulai. Tapi jangan lepas tangan begitu saja, tetap kontrol perkembangan custom pada motor.