JAKARTA, KOMPAS.com - Selisih harga antara Honda PCX bermesin konvesional dengan hybrid, yaitu Rp 12.500.000. Skutik premium yang menggunakan mesin bensin biasa dijual mulai Rp 28.025.000 hingga Rp 31.025.000, sementara versi hibrida Rp 40.525.000 on the road DKI Jakarta.
Selisih tersebut dianggap terlalu tinggi sehingga banderol PCX Hybrid menjadi lebih mahal. Secara sederhana, sudah jelas perbedaan harga itu salah satunya disebabkan oleh penyematan teknologi hibrida.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, mengatakan, harga skuter yang diproduksi di Indonesia tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal, tidak hanya affordability aspect, tetapi juga beragam fitur dan teknologi.
Baca juga: Dianggap Kemahalan, PCX Hybrid Jadi Sepi Peminat?
"Secara teknologi PCX Hybrid berbeda dengan konvesional. Tentu ada part-part yang tidak ada di PCX biasa," ucap Thomas kepada Kompas.com, Selasa (22/1/2019).
Thomas melanjutkan, salah satu komponen pembeda seperti baterai lithium hingga part lain yang untuk mendukung teknologi hibrida pada skutik tersebut.
"Sensai berkendara yang didapat juga berbeda dengan PCX konvesional," kata Thomas.
Secara penjualan, Thomas mengatakan skutik berteknologi hibrida ini terjual sekitar 80 hingga 100 unit per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.