COO Renault Indonesia Masih Bungkam Soal Peralihan Pemegang Merek

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault mengawali 2019 di Tanah Air dengan memberikan kejutan. Pabrikan asal Perancis tersebut pisah dari Indomobil Group dan beralih ke Nusantara Maxindo dengan nama PT Maxindo Renault Indonesia.

Nama Davy J Tulian yang sebelumnya sempat menempati jabatan penting dibeberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM), seperti Ford Motor Indonesia (FMI), Suzuki Indomobil Sales (SIS), dan Nissan Motor Indonesia (NMI), didaulat sebagai  Chief Operating Officer (COO) Maxindo Renault Indonesia.

Saat mengkonfirmasikan kabar penunjukan Nusantara Maxindo sebagai pengganti Indomobil Group untuk memegang merek Renault di Tanah Air, Davy masih enggan memberikan komentar terlalu banyak.

Baca juga: Ada Pemegang Baru Merek Renault di Indonesia

"Sesuai dengan undagannya saja, nanti semua akan diinformasikan di sana. Pertanyaan kenapa Maxindo ditunjuk, yang jawab harusnya pihak dari Renault Asia Pasific, tidak enak bila saya yang kasih komentar," ucap Davy saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/1/2019).

Davy hanya memberikan informasi bila peralihan Renault di Indonesia prosesnya sudah berjalan cukup lama, tidak secara mendadak. Untuk informasi mulai tepatnya kapan, sampai prihal keikutsertaannya bergabung dan menjadi salah satu pejabat di Maxindo Renault Indonesia, dirinya juga masih belum berbicara banyak.

Persaingan MPV Kelas Mewah di GJAW

Artikel Kompas.id

Lihat Foto

Pengunjung melihat Renault Kwid saat acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (19/8/2017). Menjelang penutupan GIIAS stan Chevrolet memberikan potongan harga hingga dua juta rupiah.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Dalam undangan yang diterima redaksi, Nusantara Maxindo melalui Maxindo Renalut Indonesia mengklaim, nantinya akan memilik hak untuk mengimpor, memasarkan, mendistribusikan serta mengadakan layanan purna jual Renault di Tanah Air. Untuk seremoi peresmiannya sendiri akan dilakukan pada 21 Januari 2019 mendatang di Jakarta.