Melintas Tol Trans-Jawa Bisa Maksimalkan Fitur Cruise Control

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan tol Trans-Jawa yang tersambung dari Merak, Banten hingga Pasuruan, Jawa Timur, membuat kemudahan baru dalam menempuh perjalanan luar kota. Untuk mencapai beberapa kota di Jawa Tengah maupun Jawa Timur, masyarakat kini tak lagi membutuhkan waktu yang lama.

Contoh saat redaksi Kompas.com melakukan komparasi Trans-Jawa dan Pantai Utara (Pantura) menggunakan Mitsubishi Xpander. Untuk sampai ke Surabaya menggunakan jalur reguler, redaksi membutuhkan waktu sekitar 15 jam, sementara via Trans-Jawa hanya sekitar sembilan jam.

Tidak hanya waktu tempuh yang cepat, dengan karakteristik Tol Trans-Jawa yang banyak menyajikan lintasan lurus, otomatis memberikan sensasi baru dalam berkendara, khususnya bagi mobil yang telah dilengkapi fitur cruise control.

Baca juga: Berkendara Aman Ketika Melintas di Jalur Tol Trans Jawa

Menurut Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, keberadaan fitur cruise control akan memudahkan pengendara saat menempuh perjalanan panjang layaknya melintasi ruas tol Trans Jawa.

"Tentu akan makin dimudahkan, pengendara tinggal menyeting kecepatan berkendara pada posisi tertentu, mobil pun akan konstan berjalan tanpa perlu menekan pedal gas. Penting diperhatikan bila cruise control umumnya bisa difungsikan pada kecepatan di atas 40 kpj," ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/1/2018).

Selain memberikan kemudahan, dengan adanya cruise control menurut Didi juga membantu pengendara untuk mengistirahatkan kaki dari rutinitas menekan pedal gas. Terlebih dalam menempuh perjalanan panjang.

Baca juga: Lewat Tol Trans-Jawa, Jangan Lupa Beristirahat

Dari segi keselamatan, Didi mengangap cruise control juga cukup aman. Karena saat pedal rem di tekan, secara otomatis fitur ini akan langsung non aktif dan mengembalikan pengendalian sepenuhnya pada pengendara.

"Jadi saat melakukan pengerman, kerja cruise control akan langsung off dan pengendara sepenuhnya memiliki peran untuk mengontrol kembali kecepatan kendaraan. Saat kondisi jalan sudah stabil, pengendara bisa langsung mengaktifkan kembali settingan dan kecepatan yang sebelumnya telah digunakan, tidak perlu mengatur ulang dari awal," kata Didi.

Meski demikian, Didi mengingatkan agar pengendara tidak terlena dengan kemudahan menggunaan fitur cruise control. Pengendara wajib tetap fokus saat berkendara, bila memang sudah lelah, jangan memaksakan perjalanan dan segera mencari tempat peristirahatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.