Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ditinggal Liburan, Jangan Lupa Perhatikan Hal ini

Kompas.com - 24/12/2018, 12:24 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua orang memilih berlibur menempuh perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi. Sebagaian justru ada yang menggandalkan transportasi umum seperti kereta, pesawat, atau memilih menggunakan jasa travel.

Bagi yang hendak ke luar kota tanpa mobil pribadi, menurut Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, baiknya memperhatikan beberapa hal sebelum meninggalkan mobil berhari-hari.

"Hal yang paling utama parkirkan mobil dalam posisi yang aman, sebisa mungkin di area tertutup seperti garasi rumah. Lalu pastikan tidak ada barang berharga yang ditinggalkan dalam mobil yang mungkin saja bisa menarik perhatian," kata Anjar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/12/2018).

Baca juga: Efek Buruk Pengharum Mobil buat Kabin

Selain barang berharga, pastikan juga tidak ada sampah atau kotoran makanan yang memiliki sifat mengeluarkan bau. Dikhawatirkan saat terlalu lama di dalam kabin dengan posisi kaca yang tertutup bisa membuat kabin tak sedap bahkan bisa mengundang hewan pengerat masuk ke dalam kabin.

Lebih lanjut Anjar menyarankan agar tidak menggunakan rem tangan saat mobil diparkir. Hal ini cukup penting dilakukan untuk mencegah piringan rem dan minyak menjadi lengket akibat terlalu lama mencengkram. Baiknya cari parkiran yang datar, setelah itu menganjal ban dengan batu atau sepotong kayu.

Baca juga: Ingat, Aki Mobil Juga Butuh Perawatan

Untuk masalah teknis seperti mencabut kepala aki agar tidak tekor, menurut Anjar tidak perlu dilakukan bila hanya berpergian selama satu minggu. Tapi bila berlibur dengan waktu lebih panjang, maka hal tersebut wajib untuk dilakukan.

"Untuk masalah aki tinggal tergantung berapa lama perginya, yang tidak kalah penting pastikan juga kondisi tangki bahan bakar tidak terlalu kosong, minimal tersisi setengahnya untuk mencegah kondensasi yang bisa menyebabkan bulir air," ucap Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau