Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Bantah Avanza Laris Karena Diskon

Kompas.com - 18/12/2018, 07:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza mulai Oktober dan November 2018, kembali merebut takhta segmen low multi porpose vehicle (LMPV), setelah sebelumnya diduduki Mitsubishi Xpander. Dua bulan terakhir, penjualan mobil sejuta umat Toyota itu lebih unggul dibanding rival.

Distribusi dari pabrik ke diler berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk periode Januari-November 2018 tercatat 72.537 unit. Hasil tersebut belum termasuk Transmover selama 11 bulan mencapai 2.956 unit.

Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, ketika berbincang dengan Kompas.com, mengatakan, larisnya Avanza sudah sejak dulu, dan paling penting yang harus digaris bawahi adalah bukan karena penerapan diskon.

"Jadi tanpa diskon juga Avanza tetap diminati oleh masyarakat Indonesia," ucap pria yang akrab disapa Soerjo belum lama ini di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Diskon Avanza-Xenia dkk Tembus Puluhan Juta Rupiah

Soejo menjelaskan, permintaan Avanza setiap bulan masih stabil, yaitu di angka 7.000-an unit per bulan. Padahal, dalam satu tahun terakhir persaingan di kelas mobil sejuta umat begitu sengit, setelah banyak pemain baru.

Toyota AvanzaTAM Toyota Avanza

"Jadi tetap saja kalau laris, justru secara pasar kalau menurut pengamatan saya menjadi lebih besar dengan adanya kompetitor. Karena penjualan Avanza tetap diangka segitu per bulannya," kata Soerjo.

Sepanjang November 2018 sendiri Avanza terdistribusi 6.993 unit. Hasil tersebut lebih besar dari Mitsubinshi Xpander yang terjual 5.094 unit atau secara keseluruhan sepanjang tahun ini sudah terkirim 71.219 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com