Kunjungi Custombike Show, Suryanation Kantongi Pengalaman Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak menampilkan motor kustom, namun rombongan Suryanation tetap mendapat sambutan hangat di ajang Custombike Show yang berlangsung di Bad Salzuflen, Jerman. Dari hari pertama sampai terakhir, banyak pengalaman baru yang didapat selama acara.

Upaya mengenalkan dunia kustom di Indonesia pun berbuah manis ketika rombongan disambut hangat saat mengunjungi beberapa booth builder internasional untuk melihat karya dan beberapa produk aftermarket kustom lainnya.

“Hari terakhir kita manfaatkan untuk mengenalkan dunia kustom Indonesia dan memperlihatkan beberapa karya builder Indonesia. Harapannya adalah dunia kustom Indonesia semakin mendapat perhatian dari pecinta motor kustom di Eropa,” kata Rizky Dwianto, selaku Suryanation Motorland Committee, dalam siaran resminya, Rabu (5/12/2018).

Baca juga: Dua Motor Kustom Tanah Air, Kibarkan Merah Putih di Yokohama

Beberapa diantaranya adalah EMD Casting Part yang banyak membuat part aftermarket untuk motor Harley Davidson, Chikos Pinstriping & Simons Custom, dan Rocket Bob Cycle Works. Banyak informasi teknis yang menjadi wawasan baru bagi rombongan saat berbincang dengan Pete Peason selaku builder Rocket Bob Cycle Works.

Tim Suryanation Motorland di Custombike Show, Jerman

"Kami sengaja agendakan untuk berdiskusi mengenai mengembangkan bisnis bagi seorang builder. Saat ini karya-karya Ironwood Motorcycles ini banyak menjadi acuan bagi mereka yang menggemari aliran cafe racer dari seluruh dunia,” ucap Rizky.

Baca juga: Dorong Kreativitas, Suryanation Siapkan Konten Baru di 2019

Seperti diketahui, Arjan sendiri kerap membuat Cafe Racer, Brat Style, hingga Bobber dengan sentuhan gaya industrial yang menjadi ciri khasnya. Menariknya lagi, kebanyakan motor yang di rancang bangun merupakan produksi lawas baik keluaran Eropa maupun Jepang, seperti

Tim Suryanation Motorland di Custombike Show, Jerman

Bagi Arjan, motor yang di kustom dapat lebih bernilai, ibarat mengubah besi tua menjadi emas. Semua motor yang dibuat pun harus memiliki desian dan karakter yang unik, tentunya juga menyesuaikan dari pendanaan yang dimiliki.

Diskusi panjang lebar pun membuahkan ilmu dan inspirasi baru bagi rombongan, khususnya bagi builder yand ingin serius mengeluti dunia bisnis motor kustom.