Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Pilih Thailand Ketimbang Indonesia untuk Produksi Baterai

Kompas.com - 29/11/2018, 08:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Thailand pada Selasa, (28/11/2018) meresmikan produksi baterai untuk 2019 mendatang. Produksi ini akan menggunakan fasilitas produksi BMW di Chonburi dan dilaksanakan dengan partner BMW Group, Draxlmaier Group.

BMW mengungkapkan fasilitas ini akan membantu penguatan produksi yang sudah dilakukan di pabrik mereka di Rayong. Pabrik itu sudah memproduksi berbagai macam produk untuk pasar ASEAN termasuk model berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

“Kami sangat senang untuk mulai langkah besar di era mobilitas elektrik. Produksi baterai secara lokal ini dapat digunakan untuk merespons pasar kendaraan elektrik yang semakin berkembang di Asia,” ucap Presiden BMW Group Thailand, Christian Wiedmann, mengutip Paultan.org, Selasa (28/11/2018).

Rencana produksi baterai oleh BMW di Thailand ini sudah dicanangkan sejak awal tahun. BMW Thailand sudah melakukan pelatihan dan kualifikasi termasuk mengirimkan para staf untuk melihat produksi baterai di pabrik BMW Dingolfing, Jerman.

Baca juga: Begini Cara Isi Ulang Baterai Skuter Listrik Gesits

BMW Indonesia menghadirkan mobil plug in hybrid i8 Roadster di GIIAS 2018Kompas.com/Setyo Adi BMW Indonesia menghadirkan mobil plug in hybrid i8 Roadster di GIIAS 2018

Saat produksi dimulai nanti, para pekerja akan berkonsentrasi pada pemenuhan kebutuhan baterai cell di region ASEAN. Ini termasuk untuk memenuhi kebutuhan suku cadang impor dan syarat pemenuhan konten lokal dari pemerintah Thailand.

Baterai yang sudah selesai akan dikirim ke pabrik Rayong untuk digunakan di mobil PHEV yang dirakit disana. Beberapa model antara lain, 330e, 530e, X5 xDrive40e dan 740Le.

BMW Thailand berencana menginvestasikan 400 juta Baht atau Rp 176 miliar untuk pendirian pabrik kendaraan listrik. Tambahan sekitar 700 juta Baht atau Rp 300 miliar digunakan untuk produksi lokal model-model berteknologi PHEV.

PAda 2017 lalu pemerintah Thailand melalui Kementrian Invesasi Dalam Negeri menerima usulan mengenai pemotongan pajak (holiday tax) selama lima sampai delapan tahun bagi perusahaan yang memproduksi mobil berteknologi hibrida, plug-in hibrida, dan elektrik.

Lewat skema perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN, BMW bisa dengan mudah mengimpor kompoten baterai dari Thailand, bebas pajak ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com