Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Negatif Mencampur Oli Mesin

Kompas.com - 26/09/2018, 10:22 WIB
Aris F Harvenda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mobil Anda berkurang? Sebaiknya jangan asal tambahkan oli jika tidak tau oli yang digunakan, sebab ada efek yang merusak jika hal tersebut dilakukan.

“Bagi beberapa kalangan, oli itu kalau dicampur akan lebih hemat atau bagaimana. Tapi sebenarnya kalau oli itu dicampur kemungkinan menyebabkan reaksi kimia yang merugikan," kata Benny W. Liem, Assistant Sales Manager Aftermarket Group Aisin Asia PTE. LTD, beberapa waktu silam.

Baca juga: SNI Wajib Pelumas Makin Dekat, Importir Oli Resah

Setiap oli itu menurut Benny memiliki kandungan kimia dengan formula berbeda. Hanya terkadang indikasi tidak dicantumkan dalam kemasan pelumas.

Adanya perbedaan kimia pada oli berpotensi terjadi reaksi yang kita tidak pernah tau. "Penggunaan zat aditif yang biasanya berbeda,” ucap Benny.

Baca juga: Motor yang Kelebihan Oli Punya Efek Negatif, Simak Ini

Risiko paling parah karena menyampur oli adalah mesin macet sampai tidak bisa bergerak. Hasil reaksi kimia bisa membentuk lumpur yang membuat mesin lecet. Jadi disarankan untuk tidak mencampur pelumas yang berbeda jenis.

Jadi, ada baiknya Anda mencatat spesifikasi dan merek oli, jadi ketika ingin menambahkan pelumas yang dipakai sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau