Klub-klub Vespa Mulai Bergerak ke Yogyakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Para anggota klub-klub Vespa dari berbagai kota dilaporkan sudah mulai bergerak ke Yogyakarta. Mereka akan datang untuk memeriahkan gelaran Indonesia Scooter Festival (ISF) di Jogja Expo Center pada 22-23 September akhir pekan ini.

Anggota klub-klub Vespa yang sudah memulai perjalanan dari kotanya masing-masing menuju Yogya, diantaranya MoVe Chapter Semarang, Goodnight Scooters Indonesa Jakarta, dan Kutu Community Region Jakarta. Ragam cara mereka lakukan untuk sampai ke Kota Gudeg. Ada yang mengendarai langsung (riding), ada pula yang mengirimkannya melalui truk (towing).

Baca juga: Putra Jokowi Ajak Anak Vespa Datang ke Jogja

"Kalau untuk yang pakai towing sudah dikirim dari kemarin. Jadi begitu nanti kita sampai Yogya, Vespanya sudah sampai duluan," kata pembina Kutu Community Yusuf Arief kepada Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Kompas.com/Alsadad Rudi Komjen (Purn) Nanan Soekarna bersama para anggota gabungan komunitas Vespa yang akan mengawal pawai obor atau torch relay Asian Games di Jakarta pada 15 dan 16 Agustis 2018.

Sementara itu, klub Vespa 946 Owners Club Indonesia yang berasal dari Jakarta tidak akan membawa tunggangannya ke Yogyakarta. Namun mereka tetap akan menggunakan motor tersebut saat penyelenggaraan ISF yang dijadwalkan berlangsung dua hari.

"Member kita yang di Yogya yang nantinya akan meminjamkan koleksinya," kata Ketua 946 Owners Club Indonesia, Dodit Redjasa.

Baca juga: Vespa Matik Rasa Klasik ala Dua Sahabat

Kutu Community Anggota Kutu Community Region Yogyakarta mengajak anak yatim di Panti Asuhan Al Hikmah, Sleman, Yogyakarta untuk riding naik Vespa. Mereka juga diberi penyuluhan kesehatan, terutama tentang cara menjaga kebersihan diri.

ISF 2018 diperkirakan akan diramaikan ribuan pengguna skuter, baik Vespa maupun non-Vespa. Gelaran tahun ini akan menghadirkan kejutan baru, diantaranya penampilan aksi freestyler dan tong setan dengan menggunakan skuter.

Selain itu akan ditampilkan pula deretan skuter langka yang sudah jarang dilihat dan mengaspal di Indonesia. Selain tentunya kegiatan edukasi bagi para anak utuk menanamkan pentingnya penggunaan helm sejak usia dini.

Khusus aksi tong setan menggunakan skuter, penyelenggara acara menyatakan aksi ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Karena biasanya tong setan di pasar malam umumnya menggunakan motor non-skuter.