JAKARTA, KOMPAS.com — Perlu diketahui bahwa membersihkan ruang bakar pada mobil tidak boleh sembarangan. Apabila salah, dampaknya cukup fatal, yaitu terjadi korslet, bahkan bisa menyebabkan kebakaran.
Sebab, daerah tersebut banyak sekali komponen krusial yang berhubungan dengan sistem kelistrikan. Jadi, perlu perlakuan khusus ketika hendak melakukan perawatan.
Misal, menurut Christopher Sebastian, CEO XTO Indonesia, mesin tidak perlu dibilas menggunakan air, tetapi cukup membersihkan pakai lap mikrofiber yang sedikit basah.
"Atau bisa juga menggunakan kuas agar celah kecil bisa tetap bersih," kata Christopher di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Saran dia, agar hasilnya maksimal, sebaiknya digunakan cairan khusus untuk membersihkan mesin. Namun, dengan catatan, membersihkannya tetap menggunakan lap berbahan mikrofiber.
Baca juga: Agar Mesin LCGC Anda Tidak Cepat Panas, Simak Hal Ini
"Kalau tetap dibuat basah, maka mesin bisa menjadi rusak. Apalagi posisi mesin dekat dengan ECU, ini yang kita hindari kalau sampai terkena air dia akan eror," ucap dia.
Sementara itu, Area 2 Manager (Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah) Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman juga pernah mengatakan bahwa cukup menggunakan lap untuk membersihkan mesin.
Apabila air langsung disemprot ke daerah mesin, lanjut Iwan, dikhawatirkan ada air yang masuk ke soket-soket kelistrikan. Jika sudah seperti itu, sangat berbahaya buat mobilnya itu sendiri atau pemiliknya.
"Air di soket tersebut lama kelamaan bisa menjadi jamur dan membuat koneksi listrik menjadi terhambat," ujar Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.