Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi MotoGP, Sirkuit Silverstone Harus Diaspal Lagi

Kompas.com - 30/08/2018, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SILVERSTONE, KOMPAS.com – Bos Dorna Carmelo Ezpeleta akhirnya buka suara, terkait dengan pembatalan GP Inggris yang diadakan di Sirkuit Silverstone, Minggu (26/8/2018). Dirinya bahkan menyebut pihak pengelola sirkuit harus kembali mengaspal trek.

Mengutip Motorsport.com, Rabu (29/8/2018), rekomendasi Ezpeleta itu secara tersirat dimaksudkan untuk menjaga ksepakatan penyelenggaraan GP Inggris ke depan. Ini bisa jadi ultimatum awal buat pengelola sirkuit.

"Jika mereka mengulang pengaspalan lagi dan kemudian di-homologasi kembali, tidak sama sekali (ada masalah soal perjanjian ke depan),” ujar Ezpeleta, saat ditanya apakah peristiwa pembatalan itu membahayakan perjanjian Dorna dengan Silverstone.

Persis satu hari sebelumnya, pihak Sirkuit Silverstone melontarkan pernyataan yang menyangkal segala kritik, yang mengambing hitamkan aspal baru trek yang menyebabkan pembatalan GP Inggris.

Baca juga: Jawaban Pengelola Sirkuit Silverstone soal Batalnya GP Inggris

Pembatalan GP Inggris lantaran diguyur hujan deras.MOTORSPORT.com Pembatalan GP Inggris lantaran diguyur hujan deras.

“Soal kerugian ekonomi tidak begitu penting. Terserah Silverstone, saya kira mereka harus menawarkan pengembalian uang atau memberikan tiket gratis untuk tahun depan. Namun, saya lebih suka membatalkan GP dan menghindari kecelakaan-kecelakaan, bukan sebaliknya,” tutur Ezpeleta.

“Kesepakatan para pebalap menang (soal pembatalan), dan mereka tidak perlu meyakinkan kami tentang apa pun, karena kami punya pikiran sama. Itu adalah keputusan yang tepat, karena cuaca tidak membaik sampai jam 7 malam dan tidak ada alasan untuk memulai balap semalam itu,” kata Ezpeleta.

Mengenai kemungkinan melaksanakan balapan pada hari Senin (27/8/2018), Ezpeleta menuturkan pihaknya juga memikirkan itu, pasalnya itu adalah hari libur umum di Inggris. Namun mayoritas tim, lebih suka tidak melakukannya.

"Saya tidak mengerti mengapa, tapi saya menghormati apa yang mereka putuskan,” kata Ezpeleta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau