Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Akan Lepas "Solo Riding" Viar ke Himalaya

Kompas.com - 24/08/2018, 16:36 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan solo riding menuju Puncak Himalaya yang akan dilakoni oleh Gunadi, akan segera dimulai. Pria berusia 41 tahun ini dijadwalkan berangkat pada hari Minggu (26/8/2018) menunggangi sepeda motor  Viar Vortex 250 Adventure.

Menurut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, mengatakan pelepasan perjalanan solo riding rencananya akan dilepas oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Acara hari Minggu di gedung Kemenhub, rencana semula pagi, cuma karena ada lomba marathon mundur jadi jam 13.00 WIB. Akan dilepas oleh Menhub ya nanti," ucap Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Pria Mau Jelajah Jakarta-Himalaya Naik Viar

Budi menjelaskan, Menhub sangat mengapresiasi Gunadi yang melakukan perjalanan solo riding. Terlebih Gunadi berencana untuk mengibarkan bendera merah putih dan mensisosialkan mengenai Indonesia dalam tiap persinggahannya.

Selain itu, Budi menganggap aksi yang dilakukan oleh Gunadi sebenarnya bisa menjadi salah satu inpirasi bagi anak muda.

Viar Vortex yang dipamerkan pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Viar Vortex yang dipamerkan pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

"Perjalanan dia (Gunadi) bukan hanya untuk membuktikan ketangguhan saja, tapi juga ada misi nasional. Harusnya ini bisa jadi salah satu inspirasi bagi kalangan anak mudah, karena apa yang dilakukan dia cukup berani menjelajah sendirian dengan sepeda motor," kata Budi.

Baca juga: Motor Viar Dibawa ke Himalaya Bermodal Keyakinan

Dalam keterangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Gunadi akan menempuh jarak kurang lebih 15.000 km dengan waktu tempuh 70 hari. Perjalanan akan dimulai dari gedung Kemenhub pada pukul 13.00 WIB.

Dari Jakarta, rutenya akan langsung menuju Bandar Lampung, Palembang, Riau, Medan, Pelabuhan Tanjung Balai lalu menyeberang ke Port Klan (Malaysia), lanjut ke Tahiland, Mae Sot, Myanmar, Nepal, New Delhi, Leh Ladakh, lalu Kadung La Pass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau