Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Tunda Produksi Lokal Ignis

Kompas.com - 31/07/2018, 13:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah punya rencana untuk merakit lokal Ignis di Indonesia. Salah satu target agar bisa diproduksi di Tanah Air, yaitu secara penjualan harus stabil sekitar 20.000 unit.

Target awal, mobil kota (city car) jagoan Suzuki yang sekarang masih diimpor utuh dari India itu bisa dirakit lokal pada 2018 ini. Tetapi, karena satu dan lain persoalan menjadi tidak bisa direalisasikan tahun ini.

"Jadi kami pastikan tidak akan dirakit lokal tahun ini. Tetapi kami akan coba terus berusaha untuk memberikan pemahaman kepada prinsipal," ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director SIS di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Setiawan melanjutkan, secara penjualan sudah cukup bagus, tetapi bukan hanya faktor itu saja yang menentukan mobil tersebut bisa diproduksi di Indonesia.

Baca juga: Suzuki Baca Tren Mobil Kecil Seperti Ignis

"Kalau kami ingin secepatnya Ignis bisa dirakit lokal. Karena secara harga dan yang lain sebagainya bisa kompetitif ketimbang impor," kata Setiawan.

Suzuki luncurkan Ignis Sport EditionGhulam Nayazri/Kompas.com Suzuki luncurkan Ignis Sport Edition

Bila melihat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Ignis menguasai 43,03 persen segmen city car atau selama semester pertama 2018 ini telah terjual 7.659 unit.

Hasil tersebut lebih tinggi ketimbang jualan kompetitor, seperti Honda Brio, Datsun Cross, Nissan March, Daihatsu Sirion, Mitsubishi Mirage, hingga merek asal Korea Selatan seperti Hyundai i10 dan Kia Picanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau