JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Indomobil Sales (SIS) membaca tren baru sedang terjadi, yaitu mobil berukuran mungil mulai digemari. Tren baru ini dikatakan terjadi setiap 10 tahun sekali.
Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra menjelaskan tren itu sudah dirasakan pihaknya sejak peluncuran Ignis pada tahun lalu. Sepanjang 2017, Ignis terjual 14.157 unit dan menjadi prestasi tersendiri buat SIS sebab Ignis tidak punya pendahulu.
“Setiap 10 tahun itu ada perubahan tren. Kalau bicara ukuran rumah, dari tahun 1985 itu ukuran tanahnya 200 m2, kemudian menyusut sampai 2005 menjadi 120 m2, bahkan sekarang 2015-2018 kan sekarang cuma 80 m2. Yang artinya ruang parkir kendaraan juga menyusut,” ucap Donny.
Baca juga: Ini Kunci Ignis Bisa Kebal LCGC
Selain itu, dijelaskan Donny, arah pengembangan teknologi listrik, tingkat kepadatan lalu lintas, perkembangan jalan yang tidak sesuai dengan penjualan mobil, dan car sharing, mengarahkan desain mobil masa depan semakin mengecil.
“Makanya waktu itu kami memperkenalkan Ignis, kendaraan compact, city car tapi SUV. Kami bawa tagline ‘Urban SUV’ dan masuk secara volume 1.500 – 2.000 unit (per bulan), kan lumayan bagus. Awalnya tidak ada sekarang jadi banyak,” ucap Donny.
Tren mobil ringkas akan semakin gencar, namun Donny mengingatkan tawaran produk baru tidak bisa pakai gaya lama. Wajib ada ide baru untuk menyegarkan pasar.
“Kelihatannya ke depan, kendaraan makin lama makin compact. Tapi bukan seperti compact yang ada sekarang, harus berarti sesuatu. Ada sesuatu yang baru,” kata Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.