JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) sejak delapan tahun lalu sudah mengembangkan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Sejauh ini sudah diimplementasikan pada 677 SMK mitra binaan di 31 provinsi.
Bahkan, alumni dari program tersebut pun tercatat sudah bekerja sesuai dengan keterampilan yang dipelajari. Bahkan memiliki daya saing tinggi dalam hal mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif.
Deputy Head of Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan bahwa sejalan dengan upaya pemerintah melakukan revitalisasi SMK, AHM pun turut menguatkan upayanya dalam meningkatkan kualitas implementasi kurikulum TSM Astra Honda di setiap SMK binaan.
AHM saat ini, lanjut Muhib bahkan tengah menyempurnakan Kurikulum TSM Astra Honda dengan muatan bisnis dan wirausaha yang nantinya akan melahirkan kurikulum baru berlabel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Baca juga: AHM dan Kemenperin Perluas Pendidikan Vokasi
"Mereka bisa berwirausaha sendiri atau bekerja di perusahaan atau melanjutkan kuliah dengan sistem yang terus kami kembangkan secara komprehensif dan terintegrasi,” ujar Muhib dalam siaran resmi, Kamis (19/7/2018).
Tahun lalu, tercatat 42 persen pasokan tenaga mekanik baru di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) berhasil diisi oleh lulusan SMK TSM Astra Honda. Semester pertama tahun ini pun bertambah 157 orang seiring kebutuhan yang lebih luas di jaringan main dealer Honda.
Baca juga: AHM Gandeng 60 SMK Vokasi di Sumatera
Di lain sisi, AHM juga membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi lulusan TSM Astra Honda untuk bekerja sebagai operator pabrik di Sunter, Cikarang, atau Karawang. Sekitar 96 persen kebutuhan operator baru dipasok oleh lulusan SMK mitra binaan AHM.
Tak hanya memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, sebanyak 102 lulusan TSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitarnya melalui usaha bengkel Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.