JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Mobil Indonesia (HMI) memperkenalkan New H-1 2018 di Jakarta, Selasa (3/7/2018). Namun pengenalan produk tersebut belum disertai pengumuman harga.
Selain karena ingin mengumumkannya di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 pada Agustus mendatang, penyebab lain belum diumumkannyua harga adalah karena masih fluktuatifnya harga dollar Amerika Serikat.
Sampai dengan Rabu (4/7/2018), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ada pada level Rp 14.418.
Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Belum Dongkrak Rupiah, Pemerintah Cari Sumber Sentimen Negatifnya
"Menurut kita efek US dollar pengaruh sekali, bikin pusing juga. Kita sedang mencari titik tengah yang terbaik," kata Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno.
H-1 merupakan produk Hyundai yang sudah dirakit di Indonesia. Namun, Mukiat menyatakan bukan berarti produksinya tidak terpengaruh harga dollar.
Baca juga: Hyundai Perkenalkan New H-1 Tanpa Sebut Harga
"Walaupun CKD (completely knock down) atau full manufacturing, basic materialnya kan masih impor," ujar Mukiat.
Jika mengacu ke harga model sebelumnya, H-1 terdiri atas tujuh varian. Varian terendah dibanderol dengan harga Rp 427 juta, sedangkan tertingginya 594 juta.
Itu merupakan harga on the road untuk wilayah Jadetabek dan merupakan harga untuk kepemilikan kendaraan pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.