JAKARTA, KOMPAS.com - Banu (42) warga Bogor terpaksa menghentikan kendaraannya di bengkel siaga yang terletak di rest area KM 57 tol Cikampek. Dia bersama keluarganya yang hendak ke Bandung dalam rangka Lebaran, tapi merasa gerah di dalam kabin dan kepanasan.
"Kemarin padahal sudah dibawa ke bengkel. Tapi memang pemeriksaan di bagian penting seperti ban, cairan, dan oli. Ini tadi pendingin udaranya anginnya kecil dan tidak dingin, tidak nyaman. Makanya mampir ke bengkel siaga," ucap Banu saat ditemui beberapa waktu lalu.
Mekanik bengkel siaga Nissan Datsun KM 57 Nurcholis menjelaskan masalah pendingin udara atau air conditioner (AC) kabin tidak berfungsi maksimal seperti yang dialami Banu akibat kondisi filter udara kabin sudah kotor. Untuk mengatasi hal ini bisa dengan mengganti filter kabin yang baru.
"Sebenarnya untuk pencegahan seperti ini dengan pemeriksaan berkala. Tanda-tanda filter kabin bermasalah memang angin semburannya berkurang, tidak dingin. Filter ini baiknya diganti dengan yang baru," ucap Nur.
Baca juga: Perbaikan Master Rem Honda Lebih Cepat di Posko Mudik
Berdasarkan saran dari produsen, mobil dengan usia tiga sampai empat tahun wajib memeriksa kondisi filter kabin. Sebab seiring waktu di filter kabin terjadi penumpukan kotoran yang membuat AC tidak bekerja maksimal.
Nur menjelaskan tumpukan kotoran tersebut bisa disebabkan kebiasaan pengemudi dan penumpang yang tidak bersih. Salah satunya seperti gemar merokok di dalam kabin atau makan dan minum dalam kendaraan.
"Biasanya yang punya anak, suka makan di dalam. Remah-remah makanan tersebut bisa terhisap dan menumpuk di filter. Atau yang gemar membuka jendela saat berjalan, debu-debu dari luar masuk dan akhirnya terhisap ke dalam AC," ujar Nur.
Terlebih saat mudik seperti saat ini yang melewati beragam jalan yang berdebu membuat kerja filter kabin terancam jika pengemudi kerap membuka jendela. Untuk itu disarankan sebelum bepergian jauh untuk memeriksakan filter kabin agar kenyamanan selama perjalanan tidak terganggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.