Jakarta, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu di Istana Bogor, Sabtu (24/3/2018) akhir pekan lalu. Salah satu topik yang dibahas oleh keduanya adalah mengenai fitur keselamatan pada sepeda motor modifikasi custom.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi sempat memperlihatkan motor Royal Enfield yang sudah dimodifikasi bergaya chopperland miliknya. Setelah melihat, Airlangga menyarankan agar motor tersebut dipasangi fitur keselamatan, di antaranya sein dan spion.
Baca juga : Jokowi Mengaku Sering Ngebut Bawa Chopperland di Area Istana
"Untuk industri kreatif roda dua custom motor, kemarin saya sampaikan ke bapak Presiden bahwa yang paling penting safety feature-nya dilengkapi. Safety feature itu seperti kaca spion, kemudian lampu sein," kata Airlangga saat ditemui usai menghadiri acara Otomotif Award 2018 di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Di samping fitur keselamatan, Airlangga menilai hal lain yang juga harus dipenuhi dalam memodifikasi motor adalah penggunaan aksesori yang memenuhi standar keamanan. Selain itu, ban harus lulus SNI dan material baja yang digunakan harus tersertifikasi. Jika semua unsur itu dapat dipenuhi, Airlangga menilai barulah motor modifikasi bisa dianggap layak digunakan.
Berbicara mengenai motor modifikasi dengan bentuk sejenis chopperland, Airlangga menilai Harley Davidson bisa dijadikan acuan. Sebab Airlangga menganggap Harley adalah motor modifikasi yang sudah memenuhi kriteria layak jalan.
Baca juga : Chopperland, Motor Kustom Garapan Pemuda Indonesia yang Dijajal Jokowi
"Motor high-end seperti Harley Davidson itu kan modifikasinya banyak. Jenis setangnya seperti apa, kemudian jenis rodanya seperti apa. Jadi ada panduan bagi yang ingin membuat Royal Enfield dan motor lain yang masih satu kelas," ujar Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.