Jakarta, KOMPAS.com – Salah satu model tujuh penumpang Toyota yang berjaya di medium MPV, Innova, sangat absolut menguasai segmennya tersebut. Menjadi market leader, kontribusinya mencapai 80,47 persen.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), perolehannya pada Januari-Februari 2018 mencapai 9.507 unit. Angka tersebut naik 21,46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Meski masih paling laris, tapi reputasinya kali ini sedikit digoyang oleh pemain baru dari Negeri China, Wuling Cortez, yang banjir fitur keselamatan dan premium. Lebih dari itu, harga jualnya juga sangat jauh di bawah Innova.
Apakah Toyota berencana menyegarkan Innova tertutama dengan menambah fitur-fitur baru, agar terus memuaskan konsumen tentunya?
Baca juga : Toyota Kijang Innova Masih Penguasa MPV Medium
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) menuturkan, kalau pihaknya masih mempelajari terus terkait penyegaran Innova. Tentunya itu harus dilakukan sessuai dengan kebutuhan pasar.
“Nanti kami akan lihat juga apabila memang dibutuhkan, dan masuk secara concern lain seperti harga dan juga trennya, tentu kami akan sesuaikan juga. Terpenting adalah harus sesuai dulu jadi bener-bener membuat puas pelanggan,” ucap Soerjopranoto kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018).
Resep Peminat Tinggi
Soerjopranoto menyebut kalau Innova peminatnya masih sangat tinggi, bahkan bertumbuh semenjak tahun lalu. Ini yang kemudian membuat Toyota terus maintain posisi supply wholesales nya di angka 4.500-an bahkan semenjak Desember tahun lalu.
“Pasalnya memang demand dan pasarnya juga segitu, jadi agar kosumen tidak terlalu lama menunggu produknya datang,” tutur Soerjopranoto.
“Kalau ditanya soal resep Innova masih positif, selain produk yang bagus dan sesuai kebutuhan, yaitu layanan pada saat pembelian yang jangan terlalu lama membuat konsumen menuggu, begitu juga pelayanan pada saat pemeliharaan, semua harus bagus,” ujar Soerjopranoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.