Jakarta, KOMPAS.com – Toyota Innova masih menjadi raja di segmen medium MPV dalam negeri pada Januari dan Februari 2018. Hasil ini seolah jadi obat ketika di segmen LMPV, Toyota Avanza, terancam kehilangan takhta karena gempuran Mitsubishi Xpander.
Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dua bulan pertama 2018, Innova berhasil mencapai 9.507 unit. Dibanding dengan periode sama 2017, ada kenaikan 21,46 persen.
Innova sangat absolut menguasai segmen ini dengan market share 80,47 persen, cukup jauh meninggalkan pesaingnya. Seperti pada posisi kedua saja, Nissan Grand Livina hanya mendapat jatah 7,04 persen, atau 832 unit Januari-Februari 2018.
Awal tahun lalu Livina masih bisa mencapai 1.574 unit, di mana kali ini harus turun sampai 47,14 persen. Mengejutkan adalah pendatang baru Wuling Cortez, yang langsung merangsek ke posisi ketiga, dengan total 816 unit.
Baca juga : Reaksi Toyota, Innova Punya Rival dari China
MPV berdarah China ini menempel ketat Livina dengan gap hanya 16 unit saja. Nissan perlu terus menggenjot produknya tersebut agar tak sampai disalip Cortez. Memang baru-baru ini Grand Livina baru saja mendapat penyegaran.
Kondisi paling nahas dialami oleh Sienta, meski masih diurutan keempat, ada penurunan sampai 86,42 persen atau hanya memasok 437 unit saja. Padahal pada dua bulan 2017, mereka masih memeroleh 3.218 unit.
Pada tempat teakhir ditempati pemain lama Isuzu Panther, yang terus mempertahankan wujud konservatifnya. Perolehannya hanya mencapai 190 unit saja, atau turun 9,25 persen.