Solo, Kompas.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) terus menggenjot kapasitas produksi pabrik secara bertahap hingga mencapai 10.000 unit. Langkah tersebut dalam upaya pemenuhan inden pemesanan
Xpander yang telah mencapai 55.000 SPK.
Kapasitas produksi pabrik tersebut juga termasuk
ekspor Xpander ke Filipina dan Thailand yang akan direalisasikan 2018. Lantas, bagaimana wujud dan spesifikkasi Xpander yang akan diekspor ke kedua negara ASEAN tersebut?
"MMKI akan memproduksi Xpander untuk diekspor sesuai dengan kebutuhan dan regulasi negara yang dituju. Setiap negara punya pasar dan karakter berbeda. Sebagai contoh, kami akan memproduksi Xpander setir kiri untuk Filipina," kata Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, di sela-sela test drive Xpander di Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/3/2018).
Dijelaskan perbedaan biasanya pada fitur-fitur yang diinginkan sesuai kebutuhan konsumen di negara tersebut. Secara garis besar (desain, dimensi, mesin dan transmisi) sama dengan produk di Indonesia.
Mengenai segmentasi pasar yang dituju (berdasarkan harga dasar), Imam tidak bisa menjawab karena karakter dan segmentasi tiap negara juga berbeda.
"Saya tidak tahu soal itu. Sebab, pihak Mitsubishi Motor Corporation, MMKI dan ATPM di negara bersangkutan yang mengetahui hal tersebut," ujar Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.