Suzuki Bikin Tim Satelit MotoGP 2019

Jakarta, KOMPAS.com – Salah satu penyebab tim Suzuki di MotoGP tidak mendapat satupun podium pada musim 2017 yaitu terbatasnya kemampuan pengembangan sepeda motor. Solusinya, bos Suzuki MotoGP Davide Brivio berniat mendirikan tim satelit buat musim 2019.

Diberitakan Motorsport, Selasa (27/2/2018), Brivio optismistis Suzuki akan punya tim satelit. Dia mengakui sudah melakukan pembicaraan dengan tim balap Marc VDS yang saat ini sedang bekerja bersama Honda.

“Tujuan utama kami mendirikan tim satelit untuk 2019. Ini hanya masalah menemukan sumber daya yang dibutuhkan. Saya cukup optimistis, lebih dari tahun lalu,” kata Brivio.

Sejak kembali ke MotoGP pada 2015 lalu, Suzuki hanya punya dua motor. Pada 2017, Suzuki mengakui telah salah menentukan spesifikasi mesin hasil pengetesan pramusim oleh Andrea Iannone yang baru saja bergabung.

Baca: Iannone Tidak Paham Suzuki GSX-RR Rusak Saat Tes Sepang

Febri Ardani/KompasOtomotif Dua pebalap Suzuki Ecstar Andrea Iannone dan Alex Rins berkunjung ke Indonesia, Jumat (2/2/2018).

Tim satelit dikatakan bakal membuat Suzuki mendapatkan lebih banyak data dan bisa mengejar arah pengembangan yang berbeda pada waktu bersamaan. Kelebihan itu akan digunakan untuk pengembangan suku cadang dan teknik.

Selain Suzuki, tim lain di MotoGP yang tidak punya tim satelit adalah KTM dan Aprilia. Promotor MotoGP, Dorna, ingin semua tim di MotoGP punya lebih dari dua motor di lintasan.

KTM diketahui sedang mendekat dengan Tech 3 yang sudah dipastikan cerai dengan Yamaha tahun depan. Berarti hanya Aprilia yang perlu mencari rekanan untuk mendirikan tim satelit baru.