New Delhi, Kompas.com – Beda seperti di Indonesia, Suzuki Ignis lebih istimewa di India. Penjualan mobil kota bergaya crossover itu dilakukan di diler premium Maruti Suzuki di India bernama Nexa.
Nexa adalah jaringan diler untuk konsumen kelas atas yang berdiri sejak 2015 lalu. Tidak semua model Suzuki dijual di Nexa. Selain Ignis, Nexa hanya menawarkan S-Cross, Ciaz, dan Baleno.
Model Suzuki lainnya seperti Ertiga, Wagon R, Alto, Celerio, dan Vitara Brezza, dijual di jaringan diler yang lebih bermasyarakat bernama Arena. Secara keseluruhan Maruti Suzuki punya sekitar 300 diler Nexa dan 3.000 diler Arena di seluruh India.
Menariknya, KompasOtomotif menyadari Ignis diklasifikasikan sebagai produk premium karena dijual di Nexa. Padahal, harga Ignis lebih murah ketimbang Brezza yang ditawarkan di Arena.
Mungkin saja perlakuan untuk Ignis terasa aneh buat orang Indonesia, namun ternyata Maruti Suzuki melakukannya sengaja. Puneet Dhawan, Deputy General Manager and Head Corporate Communications Maruti Suzuki India Limited, menjelaskan, ada dua alasan dibalik strategi itu.
“Jika Anda punya dua anak, Anda mau memberi makan keduanya. Jadi Maruti Suzuki punya keduanya dan harus memberi makan. Itu alasan logisnya. Nah untuk alasan bisnis Brezza dipandang sebagai produk massal. Karena kami punya jaringan Arena yang besar, kami memilih Brezza lebih cocok ke profil konsumen Arena. Ignis adalah mobil tambahan, konsumen itu cocok dengan Nexa,” kata Punnet, saat berbincang dengan wartawan asal Indonesia di Delhi Auto Expo, Rabu (7/2/2018).
Baca: Suzuki Kenalkan Calon SUV Seukuran Ignis
Menurut Punnet, Brezza bukanlah mobil mewah, beda seperti Ignis yang punya sinyal premium. Selain itu, ungkap Punnet, Ignis bukan pilihan mobil pertama, melainkan dibeli orang kaya yang sudah punya dua atau tiga mobil lain sebelumnya.
Respons konsumen dikatakan sesuai dengan strategi itu. Punnet mengatakan penjualan Ignis dan Brezza sangat baik dan bikin Maruti Suzuki bahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.