Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat Busi Motor, Jangan Pakai Amplas dan Sikat Kawat

Kompas.com - 16/01/2018, 14:45 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Busi memiliki fungsi yang sangat penting pada kendaraan roda dua, yakni memercikan api ketika terjadi proses pembakaran dalam mesin. Maka dari itu, kondisi dan kebersihan busi harus selalu bagus agar performa motor juga maksimal.

Sedianya, perawatan busi merupakan hal yang mudah dilakukan dan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik sepeda motor, tanpa harus pergi ke bengkel.

Baca juga : Konsekuensi dan Solusi Ketika Motor Salah Isi Bensin Pakai Solar

Sidik, teknisi dealer Yamaha Deta, Pondok Bambu, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa bagian yang harus diperhatikan dari busi adalah ujungnya, yakni bagian elektroda tengah dan elektroda massa. Biasanya, pada bagian ini tampak berkerak atau berwarna hitam. Kerak tersebut merupakan dampak dari pembakaran.

"Bagian ini dibersihin dari kerak, kalau businya kotor. Tapi, jangan pakai amplas atau sikat kawat karena bisa mengikis busi (bagian elektroda tersebut)." kata Sidik saat ditemui, Selasa (16/1/2018).

Busi NGK buat PCXdok.NGK Busi NGK buat PCX
Ketika membersihkan bagian elektroda pada busi, Sidik menyarankan, menggunakan sikat gigi serta bensin. Caranya, bagian tersebut disiram bensin sedikit demi sedikit sambil disikat sampai bersih.

Baca juga : Modal Cuka, buat Usir Karat pada Tangki Bensin Motor

Namun, Sidik mengingatkan, busi tersebut jangan direndam ke bensin. Sebab justru akan mperpendek usia pemakaian busi karena bisa mengikis elektrodanya.

Jika sudah dibersihkan, lanjut Sidik, maka busi tersebut harus dikeringkan dengan menggunakan lap atau disemprot angin dari kompresor. Setlah itu pasang kembali ke motor. Sidik menyarankan, perawatan busi dilakukan semaksimalnya setiap 6.000 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com