Jakarta, KompasOtomotif - Pekan lalu banyak sepeda motor yang mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 44.55809, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Penyebab utama, karena salah mengisi BBM harusnya bensin jadi solar.
Beruntung, pihak SPBU mau bertanggung jawab dan sudah menghubungi pemilik motor untuk mengganti seluruh kerusakan akibat kesalahan petugasnya itu.
Menanggapi persoalan itu, Riecky Patrayudha, Assistan to Departement Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, pada dasarnya jika BBM yang masuk ke tangki tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, pasti akan menimbulkan efek merugikan.
"Contohnya solar tidak lama setelah mesin dinyalakan pasti akan mogok, karena solar membutuhkan kompresi untuk menjadi ledakan," kata Riecky kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, akhir pekan lalu.
Baca juga: Siap dengan Euro IV, Suzuki Pertanyakan Kualitas BBM
Riecky melanjutkan, kondisi tersebut juga akan berlaku apabila solar atau sebaliknya diisi dalam volume kecil. Efeknya jangka waktu panjang, yaitu motor atau kendaraan lain akan mengalami kerusakan.
Solusi
Apabila sudah seperti itu, menurut Riecky harus dilihat dulu kondisi kendaraannya. Namun, pada umumnya bisa diperbaiki dengan cara menguras tangki BBM, clean up injector, dan mengganti busi, sudah hidup kembali mesinnya.
"Tetapi harus digeneralisir dulu kasus per kasusnya. Namun pada umumnya cara penanganan utamanya seperti itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.