Fortuner Digeber Komunitas Jelajah Sulawesi

Makassar, KompasOtomotif - Pengguna mobil SUV medium Toyota yang tergabung di dalam komunitas Indonesia Fortuner (ID42NER), mengawali 2018 dengan sukses menjelajahi tanah Sulawesi. Rute yang berhasil ditempuh hampir mencapai 2.300 kilometer.

Touring yang sudah menjadi agenda tahunan ini dimulai pada 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018. Bertajuk “ID42NER Goes to Celebes”, puluhan mobil Fortuner berhasil melalui rute Makasar, Toraja, Posi, Palu, Gorontalo dan berakhir di Manado.

Perjalanan tersebut diikuti oleh komunitas ID42NER  dari wilayah Jabodetabek, Minang, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Sampai saat ini jumlah anggota ID42NER telah mencapai 1.500 member, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain touring, perjalanan ini juga diwarnai aktivitas peduli lingkungan, dengan bersih-bersih di sekitar objek wisata. Tak ketinggalan misi sosial bertajuk ‘Journey for Humanity’ melengkapi touring ini, melalui bakti sosial dan santunan anak yatim piatu di Yayasan Baramuli Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca juga : Konsumen Fortuner yang Bermasalah, Jadi Pelajaran buat Semua

Istimewa Touring Fortuner Jelajah Sulawesi.

Soal kempuan Fortuner sendiri, Saladin Bonaparta, Presiden komunitas Fortuner Indonesia (id42ner) mengatakan, secara umum tidak ada kendala, hanya sekedar putus sekering lampu. Unit yang dibawa terdiri dari beberapa generasi, mulai lansiran tahun 2009, VNT 2013, VRZ 2016, dan TRD 2017.

“Rute yang kami lewati bervariasi, ada tanjakan, kemudian turunan, dan tikungan. Namun ada yang paling ekstrim sewaktu kami menuju wisata negeri di atas awan di daerah Lolai Tana Toraja, di mana tanjakannya pas dengan roda mobil, jika meleset sedikit kami akan masuk parit,” ujar pria yang akrab disapa Sata kepada KompasOtomotif, Jumat (5/1/2018).

“Perjalanan ini menuntut kami untuk selalu safety driving, berkomunikasi intens terkait kondisi jalan, serta saling menjaga dan melindungi. Dari pengalaman itulah kekuatan batin tercipta dan terbentuknya saudara baru tiap daerah,” tutur Sata.