Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Fortuner yang Bermasalah, Jadi Pelajaran buat Semua

Kompas.com - 12/12/2017, 14:42 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Surya Wijaya, salah satu pemilik Toyota Fortuner lansiran 2017, sempat kesal dengan Auto2000, dan PT Toyota Astra Motor (TAM). Sebab, sport utility vehicle (SUV) medium yang baru dipakai tiga bulan mengalami masalah pada sistem pengereman.

Kerja rem depan dan belakang tidak maksimal, belum lagi setir kemudi bergetar ketika mobil melaju pada kecepatan tinggi. Berkali-kali datang ke Auto2000, sampai diganti onderdil masih belum juga selesai permasalahannya.

Surya pun akhirnya memutuskan untuk mengadu ke TAM, namun tidak mendapatkan respon cepat. Keluhan yang disampaikan kurang mendapatkan sambutan positif, sampai harus berkali-kali mengadu, tetapi tidak juga ditanggapi serius.

Baca juga: Tanggapan Toyota soal Protes Konsumen Fortuner

Alhasil, dia mengungkapkan kemarahannya itu dengan cara menempelkan stiker di bodi mobilnya, bertuliskan ungkapan rasa kecewa kepada TAM.

Setelah itu, TAM langsung menanggapi permasalahan itu, dan mobil pun dibawa untuk diselidiki. Kurang lebih dua atau tiga hari, permasalahan itu pun selesai dan menurut Surya tidak ada lagi masalah pada sistem pengereman maupun gejala getar pada kecepatan tinggi.

Baca juga: TAM Segera Perbaiki Fortuner Milik Konsumen yang Protes

"Saya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Auto2000, TAM, dan TMMIN. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Surya kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, Senin (11/12/2017).

Surya berharap, permasalahannya ini tidak menular kepada konsumen lain. Dia juga memberikan masukan buat TAM atau Auto2000 agar selalu menanggapi semua permasalahan dari pembeli mobil.

Baca juga: Ini Curhat Konsumen Fortuner perihal Masalah di Mobilnya

TAM melalui Executive General Manager Fransiscus Soerjopranoto pun sudah mengungkapkan permohonan maaf kepada konsumen yang bersangkutan.

"Jadi kami juga cukup prihatin dan juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen kami," ucap pria yang akrab disapa Soerjo belum lama ini.

Peran Media

Para produsen otomotif bisa berkaca pada permasalahan seperti ini. Jadi, sebaiknya selalu menanggapi dan menyelesaikan masalah dengan serius, serta cepat. Intinya jangan membuat konsumen menjadi marah karena masalah yang terjadi di mobilnya.

Baca juga: Fortuner Milik Konsumen yang Protes Sudah Selesai Diperbaiki

Pilihan menempelkan stiker di bodi mobil juga bukan hal yang baik. Seharusnya, konsumen juga bisa sama-sama bijak atau mengajak duduk bareng dengan produsen dalam menyelesaikan permasalahan.

Kasus seperti ini di luar negeri cukup banyak terjadi. Bahkan, di Indonesia sudah ada beberapa, termasuk pemilik Nissan March yang juga melakukan aksi serupa, karena kecewa dengan hasil konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Ini Curhat Konsumen Fortuner perihal Masalah di Mobilnya

Peran media di sini, bisa sebagai jembatan antar konsumen dengan produsen otomotif. Informasi ini bisa viral karena banyak diperbincangkan masyarakat di internet, hingga media. Semoga kasus serupa tidak terjadi lagi di Indonesia, dan para produsen otomotif terus meningkatkan pelayanan servis kepada masing-masing pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com