Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Satu Unit Compactor Setara 3 Truk Sampah Konvensional

Kompas.com - 26/12/2017, 18:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

 

Jakarta, KompasOtomotif - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah berupaya memperbanyak jumlah truk sampah compactor. Compactor adalah truk sampah yang sudah memiliki alat pemadat sampah di bagian baknya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, selain bisa mencegah tetesan air sampah jatuh ke jalan, compactor juga bisa membuat pengangkutan sampah menjadi lebih efektif dan efisien.

Baca juga : Jelang Asian Games 2018, DKI Remajakan Sarana Kebersihan

"Lebih efektif dan efisien karena perbandingan compactor dengan konvensional 1:2 sampai 1:3. Jadi daya angkut compactor setara 2-3 truk sampah konvensional," kata Adji kepada KompasOtomotif, Selasa (26/12/2017).

Dua unit truk sampah yang diberikan PT Gaya Makmur kepada Pemerintah Provinsi DKI, saat berada di Balaikota Jakarta, Selasa (20/5/2014)Alsadad Rudi Dua unit truk sampah yang diberikan PT Gaya Makmur kepada Pemerintah Provinsi DKI, saat berada di Balaikota Jakarta, Selasa (20/5/2014)

Sampah sejauh ini, compactor yang dimiliki oleh Pemprov DKI baru ada sekitar 166 unit. Terdiri dari 91 unit compactor dengan kapasitas 10 meter kubik; 25 unit kapasitas 12 meter kubik; dan 50 unit kapasitas 15 meter kubik. Jumlah compactor yang ada sebenarnya masih kalah banyak dibanding truk sampah konvensional yang tercatat masih ada sekitar 1.000 unit.

Namun demikian, Adji menyatakan truk sampah konvensional secara bertahap akan diganti dengan compactor. Sehingga beberapa tahun lagi, tak ada lagi truk sampah konvensional di Jakarta.

"Jadi walaupun truk sampah konvensional masih banyak. Tapi ke depan akan diganti compactor semua," ucap Adji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com