Jakarta, KompasOtomotif – Ubahan warna tidak hanya bisa dilakukan pada motor. Perangkat keamanan berkendara seperti helm pun juga bisa dimodifikasi. Caranya dengan mengecat ulang. Mengenai motif, biasanya meniru corak helm yang dipakai para pebalap.
Namun jika bosan dengan ragam corak seperti itu, maka motif batik bisa jadi pilihan modifikasi. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Fajri, warga Kampung Rawa Tengah, Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Selain memodifikasi motor dengan corak batik, pria yang akrab disapa Uda Black ini juga sering memodifikasi helm menjadi bercorak batik.
Ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu, ia menjelasakan bahwa proses modifikasi helm agar bercorak batik hampir sama seperti pada motor. "Cuma kalau helm lebih cepat pengerjaanya dan enggak terlalu rumit," kata Fajri.
Baca juga : Cara Bikin NMAX Berbaju Batik, Modal Kain Batik dan Aibon
Selanjutnya adalah menempelkan kain batik pada helm. Agar melekat, bisa menggunakan lem Aibon. Lakukan hal ini dengan benar dan jangan sampai ada bagian kain yang terlipat. Setelah itu, lapisi bagian helm yang sudah diselimuti kain batik dengan pernis atau resin. Keringkan, lalu usap menggunakan amplas halus.
Kemudian, kembali lapisi helm dengan resin atau pernis. Lakukan hal ini beberapa kali sampai bagian helm yang dibatik sudah benar-benar terlihat licin karena terlapisi pernis atau resin dengan baik.
Baca juga : Manisnya NMAX Berbaju Batik
"Ada tetangga waktu itu pesen, puluhan helm dia bawa ke saya untuk dibatik. Katanya, buat hadiah di kantornya. Temen-temen club motor juga banyak yang sudah pesan minta helmnya dibuatin batik," kata Fajri.
Baca juga : RX King Unik Bertato Batik
Sementara itu, Hendry yang merupakan keponakan Fajri menambahkan, selama ini sudah banyak pesanan memodifikasi motor. Namun karena prosesnya lebih lama dan lebih rumit, maka tidak ada yang dipenuhi. Oleh karena itu, selama ini hanya menerima modifikasi untuk helm saja.
“Kalau modif helm batik enggak sampai satu minggu juga kelar, tapi kalau motor kan lama, kami juga ada kerjaan lain. Makanya, kalau diminta memodif motor enggak kami terima,” kata Hendry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.