Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Bersihkan Helm Usai Diguyur Hujan

Kompas.com - 14/11/2017, 08:42 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Faktor kesehatan merupakan salah satu alasan penting kalau helm harus selalu dalam kondisi bersih. Apalagi, ketika musim hujan, helm yang kotor bisa menjadi sarang penyakit, khususnya penyakit kulit.
 
Anes, penggawa gerai Clean Helm di Atrium Senen Jakarta Pusat, mengatakan, kalau jalan raya selalu diselimuti dengan debu dan polusi udara. Selain itu, kotoran-kotoran itu menempel di busa helm, terbawa angin dan bercampur keringat, ketika berkendara.
 
Kelembapan lebih parah, ketika terkena air hujan. Kondisi lembab dan kotor inilah merupakan tempat ideal munculnya bakteri. Kemudian ketika menempel pada kulit, akan menimbulkan iritasi.
 
"Kulit kan pori-pori. Bayangin saja kalau kotoran masuk ke pori-pori," kata Anes saat ditemui di KompasOtomotif, Senin di gerainya, Senin (13/11/2017).
 
 
Gerai cuci helm di Atrium Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).Fachri Fachrudin Gerai cuci helm di Atrium Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
 
Anes menceritakan, sejumlah orang yang ingin dicucikan helmnya datang dengan keluhan gatal pada kulit, leher belakang  maupun kepalanya. "Ada juga pelanggan yang kalau datang kemari kalau udah muncul jerawat, kalau kata dia, sudah muncul jerawat berarti helmnya kotor," ujar Anes.
 
Oleh karena itu, bersamaan dengan masuknya musim hujan, maka pengendara perlu memperhatikan kondisi helm yang digunakannya. Khususnya pada bagian dalam helm.
 
"Yang penting kan busanya (bersih), karena yang ngendap kotoran kan busanya. Makanya perlu dibersihkan, dikeringkan, biar enggak timbul penyakit," kata Anes.
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau