Kijang Buaya Jadi Ikon Baru di Museum Angkut Jatim

Batu, KompasOtomotif - PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi di bidang edukasi pengetahuan otomotif, dengan Jawa Timur Park Group selaku pengelola Museum Angkut Nasional, Batu, Malang, Rabu (20/12/2017). Toyota Indonesia memanfaatkan teknologi digital, menghadirkan sejarah 40 tahun Kijang.

Di Museum Angkut, Toyota menempati booth khusus seluas 132 m2 yang diisi dengan display dua unit Toyota Kijang, mobil legendaris di otomotif Indonesia. Unit pertama, adalah Kijang “buaya” generasi pertama edisi 1979. Sedangkan yang kedua, bagian depan Kijang Innova generasi keenam (2016), mulai dari pilar A sampe B.

Selain itu, juga ada multimedia corner yang berisi berbagai pengetahuan tentang industri otomotif. Mulai dari teknologi kendaraan secara umum, edukasi tentang proses industri manufaktur (pembuatan kendaraan), sejarah industri otomotif nasional, maupun program smart driving tentang tata cara berlalu lintas yang aman, baik, dan benar.

 “Toyota menjadi salah satu suguhan pameran tanpa biaya sama sekali, (biaya) hanya untuk materi saja. Kerja sama berlangsung tiga tahun, namun melihat persamaan visi dan misi, sepertinya bakal lebih lama lagi,” kata Vice President Director TAM, Henry Tanoto, di sela peresmian.

Baca juga : Tanggapan Toyota Soal Rencana Model Baru Avanza di 2018

Agung K/KompasOtomotif (ki-ka) Ronny Sendjojo, Direktur Jawa Timur Park, Henry Tanoto VP TAM, Warih AT Presdir TMMIN, dan Keijiro Inada Direktur Finance TAM/TMMIN.

Interior booth Toyota dirancang menarik dan nyaman. Booth ini juga menampilkan satu unit Toyota Kijang Generasi I dan  Kijang Generasi 6 (Innova) dalam bentuk body cut agar pengunjung dapat melihat secara lebih rinci fitur mobil ini.

“Harapannya, kerjasama berupa sharing information ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan para pengunjung Museum Angkut dan masyarakat Batu, Malang, mengenai perkembangan industri otomotif nasional serta tata cara berlalu lintas yang aman,” ucap Vice President Director TAM, Henry Tanoto, di sela peresmian.

Tempat ini, merupakan museum transportasi pertama di Indonesia dan Asia yang menggabungkan elemen edukasi, budaya, dan hiburan. Sejak 2014 lalu, museum ini telah menampilkan sejarah perkembangan produk otomotif dari berbagai belahan dunia, baik dalam bentuk asli maupun replika.

Presiden Direktur PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, menambahkan, melalui pusat edukasi otomotif Toyota di Mueseum Angkut, masyarakat bisa mengetahui secara menyeluruh soal industri otomotif.

“Harapan kami agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan kemampuan putra-putri bangsa dalam memproduksi kendaraan dengan standar kualitas global,” kata Warih, yang juga hadir pada peresmian.