Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaggi Sebut Marquez Belum “Meledak” Maksimal

Kompas.com - 11/12/2017, 13:21 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasaOtomotif – Berhasil meraih takhta keempat juara dunia MotoGP 2017 pada laga terakhir di Valencia Minggu (12/11/2017). Pebalap tim pabrikan Honda Marc Marquez belum habis menjadi bahan perbincangan.

Bukan hanya soal kemampuannya menunggangi sepeda motor, tapi juga karena usianya yang masih sangat muda. Itu disebut-sebut menjadi prestasi yang mengagumkan dari pebalap berusia 24 tahun, mengalahkan Valentino Rossi.

Terkait hal tersebut, mantan pebalap MotoGP Max Biaggi berkomentar kalau yang sudah dicapai Marquez masih belum maksimal. Kejutan lain akan kembali diberikan Marquez ke depan, seiring dengan pengalaman yang bertambah dan datangnya kedewasaan diri.

"Marquez adalah juara dunia karena dia adalah pembalap terkuat. Anda bisa melihat semua yang dia juarai di usia yang hanya 24 tahun. Paling menarik lagi adalah, menurut saya, dia belum mencapai level maksimal, jadi yang terbaik masih akan datang lagi,” ujar Biaggi mengutip Motorsport.com, Senin (11/12/2017).

Baca juga : Marquez Ingin Teus Bermimpi

Pebalap asal Italia, Max Biaggi, sedang berada di paddock menjelang sesi latihan World Superbike Championship di Sirkuit Brno, Republik Ceko, 20 Juli 2012.AFP/RADEK MICA Pebalap asal Italia, Max Biaggi, sedang berada di paddock menjelang sesi latihan World Superbike Championship di Sirkuit Brno, Republik Ceko, 20 Juli 2012.

Biaggi juga percaya bahwa Marquez bisa memenangkan gelar juara bahkan bersama Ducati. Mengingat sepeda motor yang dimiliki Ducati saat ini sudah semakin bagus.

"Di sepuluh besar pebalap MotoGP terbagi ke beberapa tim, saya pikir kemampuan masing-masing sepeda motor sangat ketat. Karena itu, jika Marquez ditempatkan di motor dan tim lain, dia tetap akan menang. Jadi, Marquez pasti akan menang juga dengan Ducati,” ucap Biaggi.

Biaggi mengatakan kalau kemampuan Marquez membuat para pecinta MotoGP kagum. Dirinya memberikan contoh terkait kejadian di seri terakhir yang hampir membuat Marquez nyaris terperosok di tikungan.

"Bagaimana kalian tidak terkesan dengan apa yang dilakukan Marquez di motor? Cara dia menanganinya ketika akan tergelincir, membuat kita tidak bisa berkata apa-apa, atau saat dia hampir menabrak tapi berhasil menyelamatkan diri, ucap Biaggi.

"Ini bukan hanya keberuntungan; tapi ini merupakan kemampuannya mengelola motor. Dia melakukan hal-hal yang hanya bisa dia lakukan," kata pebalap asal Italia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com