Isu Dekat dengan KTM, Marquez Masih Setia di Honda

Jerez, KompasOtomotif – Kabar kedekatan Marc Marquez dengan Red Bull, memunculkan spekulasi kalau pebalap yang memegang juara dunia empat kali itu akan pindah ke KTM, di mana perusahaan tersebut menjadi sponsor utama pabrikan Austria.

Menanggapi isu yang beredar, sang manager Emilio Alzamora mengatakan kalau pebalap asal Spanyol tersebut akan tetap setia dengan Honda saat ini, daripada harus “gambling” dengan melakukan peralihan ke tim lain.

Sejak pertama tampil di kelas premier MotoGP pada tahun 2013 lalu, Marquez hanya baru membela tim Honda. Marquez, bersama dengan sebagian besar pebalap MotoGP, rata-rata punya kontrak yang akan berakhir di 2018, tapi lagi-lagi Alzamora yakin Marquez tetap ingin bertahan di Honda di masa mendatang.

"Marc tidak pernah lupa bahwa Honda adalah pabrikan yang memberinya kesempatan untuk melakukan debutnya, memenangkan balapan dan gelar MotoGP. Honda akan selalu menjadi pilihan pertama Marc,” ujar Alzamora mengutip Motorsport.com, Jumat (24/11/2017).

Baca juga : Satu-satunya Alien di MotoGP adalah Marquez

PETER PARKS/AFP Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah meraih pole position MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2017).

Honda juga tidak ingin mengulangi kesalahan yang dibuatnya bersama Valentino Rossi di awal tahun 2000-an. Kala itu mereka meremehkan peran pebalap Italia tersebut terhadap kesuksesan tim, yang akhirnya harus kehilangannya dan menjadi pesaing berat di tim Yamaha.

Mantan pinsipal tim MotoGP Honda, Livio Suppo sebelumnya sempat mengatakan, kalau dirinya percaya bahwa Honda akan bersedia meningkatkan komitmen finansialnya untuk mempertahankan pebalap terbaiknya, untuk bersaing dengan tim pabrikan lain.

"Marc adalah pebalap terbaik, dia tak tergantikan. Kami tahu dia adalah pebalap yang akan dipilih semua orang, dan karena itulah kami sangat menghargai kehadirannya. Soal mengundurkan diri, tergantung pada keinginan Marquez apakah dia berniat ingin menang di pabrikan lain, atau faktor lainnya,” ucap Suppo.

“Namun secara finansial, saya tidak berpikir Honda akan memiliki masalah untuk memberikan tawaran bagus,” tutur Suppo.

Perpanjangan kontrak terakhir Marquez ditandatangani pada Mei 2016, dan bernilai sekitar 9 juta euro per tahun atau Rp 144 miliaran. Namun, mengingat Jorge Lorenzo saja sekarang mendapat 14 juta euro (Rp 224 miliaran) dari Ducati, membuat Honda nampaknya harus menaikkan gaji Marquez ke level yang sama, untuk mempertahankan pebalap nomor satu itu.