Jakarta, KompasOtomotif — Sudah dua tahun lebih Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghentikan produksi Ninja 150 cc. Seiring dengan itu, minat masyarakat terhadap motor sport 2-tak ini tak begitu tinggi. Harganya pun mengalami penurunan meski tak terlalu signifikan.
Jika dibandingkan dengan produk Yamaha RX King, Ninja 150 cc bisa dikatakan kalah bersaing. Sebab, hingga saat ini peminat RX King masih banyak. Harga jualnya pun cukup tinggi, sedangkan pedagang cukup kesulitan mendapatkan unitnya.
"Susah cari barangnya. Kalau yang cari sih ada saja. Tapi harganya tinggi. Soalnya harganya gelap (tidak pasaran), tergantung peminatnya," kata salah seorang pegawai diler motor bekas "Condet Motor" yang enggan disebutkan namanya, Kamis (30/11/2017).
Baca juga: Harga RX-King Bekas Tembus Rp 20 Juta
Ia menuturkan, salah satu koleganya masih memiliki satu unit motor RX King keluaran tahun 2005. Sekali waktu, ada seseorang yang datang dan menawar motor tersebut dengan harga yang cukup tinggi, yakni sekitar Rp 16 juta.
Menelisik sedikit lebih jauh, Ninja 150 cc lebih unggul di beberapa aspek. Misalnya, kapasitas mesin lebih besar dari pada RX King yang hanya 135 cc. Selain itu, pada kawasaki Ninja 150 cc disematkan teknologi super KIPS. Teknologi ini tidak ada di RX King. Namun, soal peminat, saat ini RX king lebih unggul.
Lina, pegawai diler Mandala Motor yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengatakan, ada beberapa orang yang datang menawarkan Ninja 150 cc, baik tipe R atau RR. Namun, pihaknya tak berani membeli motor tersebut lantaran saat ini kurang diminati. Oleh karena itu, tawaran itu pun tak diambil.
"Enggak kami ambil. Sekarang ini mending matik, lebih cepat jualnya. Ninja lagi enggak laku" kata Lina.
Baca juga : Kawasaki Ninja Lagi-lagi Melibas CBR250RR dan R25
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.