Indonesia Masih Jadi Pasar Sepeda Motor Ketiga di Dunia

Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan sepeda motor di Indonesia lebih banyak enam kali lipat jika membandingkannya dengan mobil. Rata-rata jualan per tahun 6 juta unit, sementara kendaraan mobil hanya 1 juta unit.

Angka tersebut menempatkan Indonesia pada posisi teratas di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. Sementara pada posisi kedua ada Vietnam yang pertumbuhannya cukup signifikan hingga mencapai angka 3 juta unit.

“Sementara pada urutan ketiga ada Thailand. Itu merupakan data pada 2016 lalu, sementara tahun ini belum keluar hasil penghitungan barunya,” ujar Sigit kepada KompasOtomotif, Kamis (30/11/2017).

Sigit menambahkan, setidaknya Indonesia berkontribusi lebih dari 50 persen dari total pasar sepeda motor ASEAN, dari sekitar 11 juta unit sampai 12 juta unit. Padahal Jepang sendiri, setiap tahunnya hanya sekitar 400.000  unit.

Baca juga : Populasi Kendaraan di Indonesia Tembus 104,2 Juta Unit

Global

Sigit menuturkan kalau ditingkat ASEAN memang menjadi jawaranya, tapi di pasar global lain cerita. Meski bukan di posisi pertama, Indonesia berada di tiga besar dengan duduk di posisi kunci, membuntuti China dan India.

Istimewa Proyeksi pasar dari 2017 sampai dengan 2017 oleh AISI.

“Secara global Indonesia nomor tiga, setelah pasar China yang angkanya mencapai 25 jutaan unit. Sementara menempati posisi runner-up ada India dengan perolehan sebanyak 12,5 jutaan unit,” ucap Sigit.

Baca juga : Pasar Sepeda Motor Indonesia akan Sulit Berkembang

Dari data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia tercatat, jumlah kendaraan yang beroperasi di seluruh Indonesia pada 2013 mencapai 104,211 juta unit, naik 11 persen dari tahun sebelumnya (2012) yang cuma 94,299 juta unit.

Jika asumsinya rata-rata penjualan pertahunnya sebesar 6 juta unit, pada akhir 2017 populasinya bisa mencapai 128 jutaan unit. Melihat jumlahnya ada di atas 100 juta unit, pihak Suzuki roda dua di Indonesia sempat menyebut kalau pasar roda dua Indonesia jenuh, dan sulit tumbuh lagi.

Meski begitu, dari proyeksi AISI sampai 2020, setelah melorot di 2015, 2016, dan 2017, penjualan akan merangkak naik lagi sampai sedikit lagi menyentuh angka 8 juta unit pada 2020.