Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Skuter Listrik Buat Taiwan Tinggalkan Mesin Bensin

Kompas.com - 01/12/2017, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Taiwan, KompasOtomotif –  Pemerintah Taiwan akan beralih sepenuhnya dari kendaraan bensin ke listrik, dimulai dari sepeda motor, pada 2030. Mobil akan menyusul pada tahun-tahun berikutnya.

Shen Jong-chin, Menteri Perekonomian Taiwan mengatakan, kalau pemerintah mulai mempertimbangkan langkah untuk perubahan tersebut. Kendaraan roda dua bertenaga listrik, dipandang sebagai peluang bisnis, sekaligus mendorong perbaikan lingkungan.

Sepeda motor listrik mulai populer di Taiwan berkat Gogoro, startup yang dikepalai oleh Horace Luke yang sebelumnya merupakan Chief Innovation Officer perusahaan smartphone HTC. Gogoro sendiri meluncur di Taiwan pada dua tahun lalu atau di 2015.

Baca juga : Tren Skuter Listrik di Taiwan Bisa Dicontoh Indonesia

Menteri ESDM menjajal kebolehan Gesits di kantor ESDM, Jakarta, Kamis (19/10/2017).Ghulam Nayazri/KompasOtomotif Menteri ESDM menjajal kebolehan Gesits di kantor ESDM, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Mengadopsi sistem battery swap stations (seperti konsep galon isi ulang ataupun tabung gas) di jalan-jalan kota, sebagai sebuah inovasi baru selain stasiun pengisian baterai, mendorong skuter listrik tersebut semakin populer dengan cepat, mengutip Nikkei, Jumat (30/11/2017).

Taiwan saat ini memiliki sekitar 21.000 sepeda motor listrik baru yang terdaftar pada 2016, kira-kira dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Mereka kembali optimistis menargetkan ada sebanyak 40.000 motor listrik terdaftar tahun ini, serta 200.000 pada tahun 2021.

Kementerian ekonomi memperkirakan bahwa peralihan sepenuhnya ke skuter listrik, bisa menciptakan kondisi serupa untuk mobil. Penjualan mobil tahunan Taiwan saat ini mencapai sekitar 430.000 unit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com