Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggapan Salah, "Pakai Helm Agar Tidak Kecelakaan"

Kompas.com - 24/10/2017, 13:22 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pemahaman yang salah yaitu bila biker berpikir menggunakan helm sudah cukup untuk selamat saat berkendara di jalan. Masih banyak faktor lain penunjang keselamatan berkendara yang harus dibiasakan sampai menjadi gaya hidup.

Menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), bahkan saat biker sudah menggunakan helm, risiko kematian saat kecelakaan fatal hanya tereduksi sebesar 40 persen. Itu berarti ketika terjadi kecelakaan fatal, kemungkinan biker berhelm meninggal dunia sebesar 60 persen.

Menggunakan helm saja belum tentu selamat, apalagi tidak. Kecelakaan bisa terjadi di mana saja, bahkan saat berkendara pelan ataupun hanya keliling di jalan-jalan perumahan.

Baca: Masih Relevan Kampanye Pakai Helm Sampai Bunyi Klik?

Berkendara motor adalah aktivitas penuh risiko karena tubuh biker bersentuhan langsung dengan kondisi sekitar. Kendati ada "faktor X", penentu terbesar keselamatan berkendara berasal dari diri sendiri.

"Yang paling keliru justru ‘pakailah helm agar tidak kecelakaan’, karena pakai helm atau tidak tetap saja bisa kecelakaan. Yang bikin kecelakaan bukan helm, tapi perilaku,” ucap Edo, di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau