Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Buka Suara Soal “Team Order” ke Lorenzo

Kompas.com - 13/11/2017, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Valencia, KompasOtomotif -  Selain Marc Marquez sang pemegang gelar juara dunia 2017, pebalap yang juga jadi sorotan adalah Jorge Lorenzo dari tim Ducati. Pebalap asal Spanyol tersebut dianggap tidak mengindahkan “Team Order”, untuk memberi jalan Andrea Dovizioso.

Berkomentar setelah balapan usai, Dovizioso mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Malahan pebalap asal Italia tersebut membela rekan satu timnya tersebut, dan menyebut kalau dirinyalah yang punya performa tidak baik.

Pada saat putaran terakhir, memang Lorenzo persis berada di depan Dovizioso (posisi keempat dan kelima). Posisi keduanya tidak berubah setelah bebrapa lap, di mana terkesan kalau Lorenzo tak mau memberi jalan atau membantu rekan satu timnya.

Dovizioso mengatakan, meski diberi jalan oleh Lorenzo, dirinya mengaku tetap kesulitan untuk mengejar posisi terdepan.

Lorenzo saat diberikan kode mapping 8 oleh tim Ducati untuk memberi jalan Dovizioso.captured via Twitter Lorenzo saat diberikan kode mapping 8 oleh tim Ducati untuk memberi jalan Dovizioso.

Baca juga : “Team Order” Ducati Diabaikan Lorenzo di Valencia?

“Saya senang karena kami berhasil mencoba sampai titik darah penghabisan. Kami membaik selama akhir pekan, tapi kami tidak cukup cepat. Saya benar-benar berada di luar batas sejak lap pertama,” ucap Dovizioso mengutip Motosport.com, Minggu (12/11/2017).

“Awalnya memang saya ingin menyalip Lorenzo, tapi di beberapa tikungan saya teryata lebih lambat, dan pada akhirnya dia menghasilkan kecepatan bagus. Baik bagi saya untuk mengikutinya, tapi kami terlalu membatasi balapan, hingga akhirnya kami berdua melakukan kesalahan. Kami harus bahagia dan senang dengan kejuaraan ini," tutur Dovizioso.

Soal Marquez

DI akhir balapan, Marquez berakhir di posisi ketiga di belakang Dani Pedrosa dan Zarco, setelah berupaya keras berada di posisi terdepan. Bahkan upayanya tersebut hampir berbuah malapetaka, di mana nyaris tak bisa melanjutkan balapan karena tergelincir.

Ketika ditanyakan apa yang terlintas dalam pikiran Dovi ketika mengetahui Marquez hampir terjatuh di depannya, Dovizioso menjawab, kalau dirinya tidak terkejut dengan hal itu, karena itu adalah sesuatu yang standar bagi Marquez.

"Namun memang saya tidak memiliki kecepatan, untuk benar-benar menyerang pebalap di depan saya (termasuk Marquez). Saya berusaha lebih keras lagi, dan ketika saya melihat itu, sayangnya saya sudah benar-benar mentok 100 persen sampai saat itu," ujar Dovizioso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau