Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk BMW di Indonesia Aman dari “Recall”

Kompas.com - 08/11/2017, 10:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pengumuman recall atau penarikan produk secara massal, yang dilakukan BMW di wilayah Amerika Utara, ternyata tidak merambat sampai ke dalam negeri. Ini dikonfirmasi langsung oleh pihak BMW Indonesia.

Kejadian serupa juga dialami oleh kompetitor BMW dari negara yang sama, Mercedes Benz. Daimler menyebut ada berpotensi merambat ke wilayah lain. Kemudian saat dihubungi, pihak Mercedes Benz Indonesia mengaku bergerak aktif dan melakukan investigasi, model mana saja di dalam negeri yang terinfeksi.

Soal BMW, konfirmasi disampaikan oleh Jodie O'tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, di mana pihaknya menjamin kalau model BMW yang ada di dalam negeri tidak ikut terkena wabah recall.

 “Indonesia tidak termaksud dalam kampanye ini, karena hanya berlaku untuk kendaraan pasar Amerika Serikat dan Kanada saja,” ujar Jodie kepada KompasOtomotif, Selasa (7/11/2017).

Baca juga : BMW “Recall” 1 Juta Unit Terkait Risiko Kebakaran

Mobil BMW terbakar.www.express.co.uk Mobil BMW terbakar.

Sebelumnya, Juru bicara BMW Michael Rebstock menyebutkan, kalau jumlah recall sampai di kisaran 1 juta unit , hampir semua di Amerika Serikat dan sekitar 15.000 di Kanada. Dia menyebut juga kalau penarikan kembali kemungkinan juga bisa meluas ke daerah lainnya.

Model yang terkena recall yaitu model Seri 3 lansiran 2006-2011 sebanyak 670.000 unit. Terkait masalah kabel pada sistem pemanas dan pendingin udara, yang  berpotensi overheat dan menimbulkan risiko kebakaran.

Kemudian kampanye perbaikan masal kedua yaitu sebanyak 740.000 unit, model lansiran tahun 2007-2011. Model-modelnya seperti 128i, Seri 3, Seri 5, X3, X5 dan Z4. Penyebabnya ada kekhawatiran pada komponen valve heater yang berkarat, dan bisa jadi pemicu kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com