Gangguan Rush Seken, dari BR-V Hingga Xpander

Jakarta, KompasOtomotif – Kehadiran Mitsubishi Xpander bukan hanya berpengaruh besar di penjualan mobil baru tetapi juga bekas. Di pasar mobil bekas (mobkas) gangguan Xpander diprediksi bisa sampai lintas segmen.

Dari keterangan Senior Manajer Bursa Mobkas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, Xpander yang berada di segmen low MPV kemungkinan besar juga bakal mengusik mobkas low SUV. Di bursa mobkas Mangga Dua, low SUV terlaris adalah Toyota Rush.

“Kalau ngomong jujur, Xpander itu merusak tatanan. Karena harganya, yang Ultimate (varian tertinggi) cuma Rp 246 juta, itu sudah super mewah, ground clearance tinggi, tujuh penumpang. Ya, kalau dibanding sama Rush enggak beda jauh,” kata Herjanto, Selasa (31/10/2017).

Menurut Herjanto, masyarakat akan cenderung memilih membeli mobil baru Xpander ketimbang meminang mobkas Rush. Masalah Rush bukan hanya itu, disebut juga penjualan mobkasnya menurun sejak ada pilihan low SUV lain yaitu Honda BR-V.

Baca: Ini Tanggal Peluncuran Rush dan Terios Terbaru

Andi pemilik diler mobkas Jordy di MGK Kemayoran sependapat dengan Herjanto. Dia mengatakan Rush kelahiran 2010 – 2013 yang dijual sekitar Rp 150 juta masih punya peminat. Terutama pelanggan daerah yang butuh transmisi manual.

TAM Ini tampang New Toyota Rush.

Meski begitu, Andi menjelaskan mobkas Rush yang sulit bersaing yakni kelahiran 2015 – 2017 yang dijual sekitar Rp 190 juta. Pasalnya, ada banyak model mobkas lain yang ditawarkan pada harga segitu dengan fasilitas yang bisa jadi lebih baik, misalnya BR-V ataupun Honda Mobilio.

“Rush itu yang paling laku varian S, karena kalau yang G bersaing juga dengan Terios,” kata Andi, Selasa (7/11/2017).