Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Juara Dunia, Rossi Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 01/11/2017, 14:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sepang, KompasOtomotif -  Pebalap gaek Valentino Rossi harus rela kehilangan kesempatan untuk meraih gela juara dunia MotoGP tahun ini. Sebelum pensiun, di mana saat ini usianya sudah 38 tahun, dirinya berupaya untuk menggenapi gelar juara dunianya yang ke-10.

Dari berbagai faktor negatif yang jadi penghalang Rossi untuk menjadi merebut gelar juara dunia, paling jelas adalah terkait cederanya di akhir-akhir musim. Dirinya harus absen satu seri dan performanya yang mengendur.

Meski begitu, Rossi masih bisa bertarung dengan para pebalap utama, di tengah kondisinya yang belum fit. Namun, Rossi menyebutkan kalau kegagalannya tahun ini karena akumulasi beberapa masalah, bukan hanya soal cedera yang menimpanya.

“Saya terlalu banyak kendala, tidak hanya soal cedera,” ucap Rossi ketika ditanyakan seberapa besar efek cedera terhadap hilangnya gelar juara, mengutip Motorsport.com, Rabu (1/11/217).

“Sepanjang musim ini dan seperti yang sudah pernah kami bicarakan di hadapan publik Silverstone, kalau saya memang tidak cukup kuat (performa) untuk memperjuangkan kejuaraan,” ujar pebalap Yamaha tersebut.

Baca juga : Rossi Sebut Motor Yamaha Sulit Menang

Rossi mencoba realistis, dan terbaca tak mau mengambing-hitamkan satu masalah saja. Bahkan dirinya menyesalkan kemampuannya yang buruk di beberapa balapan.

“Jadi berbicara secara realistis, walaupun saya tidak cedera kaki, tetap saja saya tidak bisa memperjuangkan gelar juara, karena saya tidak cukup strong lagi. Musim ini saya tidak pernah bisa menyelesaikan dua balapan dengan baik secara beruntun,” ucap Rossi.

Kemudian juga soal tunggangannya M1 model 2017, yang kerap menjadi keluhan Rossi sejak awal musim. Pebalap andalan Yamaha ini menyebut juga kalau kemampuan motornya belum tergali.

“Menurut saya potensi motornya tidak buruk, masalahnya adalah ban yang tidak bekerja maksimal. Pada awal musim motor mengalami masalah besar, kemudian sasis baru ini (spesifikasi 2018) baru ada sejak Silverstone dan kemudian saya patah kaki. Kami berada di belakang tim lain, dalam aspek-aspek tertentu,” ucap Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau